
Spoiler Lengkap Manga One Piece Chapter 1110 Bahasa Indonesia: Falling Stars
- March 14, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
One Piece chapter 1110 berjudul Falling Stars, memperlihatkan wujud Buah Iblis kelima anggota Gorosei.
Dalam manga One Piece chapter 1110, Monkey D. Luffy dibantu oleh Dorry dan Brogy.
Selain itu, disebutkan juga di One Piece chapter 1110 bahwa Roronoa Zoro berhasil menenangkan duelnya melawan Rob Lucci.
Spoiler Lengkap Manga One Piece Chapter 1110 Bahasa Indonesia: Falling Stars
Menurut spoiler, chapter 1110 ini berjumlah 17 halaman. Sementara judul dari chapter 1110 ini adalah Falling Stars atau Bintang Jatuh.
Cover berisikan Yamato dan Momonosuke yang melihat ke arah Negeri Wano dari istana Ibu Kota Bunga.
Terdapat juga tulisan: Perjalanan Yamato untuk mengunjungi beberapa kuil Volume 2: “Aku akan mengelilingi Wanokuni seperti Kozuki Oden di masa lalu!!!”
Chapter dimulai dengan reaksi beberapa karakter seperti Vice Admiral Bluegrass, Jewerly Bonney, Franky dan Vegapunk Atlas saat mereka melihat halilintar hitam mengelilingi Pulau Egghead.
Sementara itu, para raksasa dan Pacifista masih terlihat menghancurkan kapal Angkatan Laut.
Panel beralih ke Tanah Suci Mary Geoise, tepatnyakamar Gorosei yang ada di sana.
Tak ada seorangpun di ruangan tersebut.
Hanya ada lingkaran sihir besar yang terbakar di lantai.
Lingkaran itu muncul di depan kursi Gorosei.
Momen itu terjadi tujuh menit sebelum pesan Vegapunk menyebar ke seluruh dunia.
Vegapunk Stella tampak menyeruput Vega-Coffee di layar.
Empat bayangan besar mulai muncul dari lingkaran sihir yang berada di sekitar Saint Jaygarcia Saturn.
Luffy dalam mode Gear 5 miliknya tampak terkejut.
Monkey D. Luffy: “Sekarang monsternya ada lima~~~!!!”
Dalam sebuah halaman ganda di chapter 1110, pembaca bisa melihat semua anggota Gorosei di depan Monkey D. Luffy.
Kelimanya menggunakan bentuk beast awakened, dengan asap api hitam melingkar di leher mereka.
Selain itu, pembaca juga bisa melihat nama resmi inggrisnya serta beast/ yokai apa mereka.
Perlu dicatat, nama ini bukan nama Buah Iblis mereka, hanya nama Yokai atau Beastnya.
Yokai/ Beast Saint Jaygarcia Saturn bernama “Gyūki”
Ushi-oni (牛鬼, ox oni; ox demon), atau gyūki, adalah yōkai dari cerita rakyat Jepang bagian barat. Cerita rakyat menggambarkan lebih dari satu jenis ushi-oni, tetapi penggambaran monster berkepala sapi paling banyak ditemukan. Ushi-oni umumnya muncul di pantai dan menyerang orang yang berjalan di sana.
Ushi-oni memiliki kepribadian yang brutal dan buas. Penampilannya bervariasi, terutama berdasarkan lokasi geografis. Mereka biasanya memiliki kepala lembu dengan tanduk tajam melengkung ke atas, taring jahat dan lidah ramping. Mereka meludahkan racun dan senang membunuh serta memakan manusia. Tubuh mereka paling sering digambarkan seperti laba-laba dengan enam kaki dan cakar panjang tunggal di ujung setiap pelengkap.
Dalam deskripsi lain, mereka memiliki kepala seekor lembu dan tubuh oni. Legenda tertentu menyatakan bahwa mereka muncul di depan gerbang kuil di pegunungan dengan mengenakan pakaian manusia, atau terbang dengan sayap serangga. Ushi-oni lainnya memiliki penampilan sebaliknya, dengan kepala oni dan tubuh lembu.
Konon mereka muncul di pantai, di pegunungan, di hutan, di sungai, di rawa, dan di danau. Mereka sering muncul di kolam sungai, dan di antara wilayah Kinki dan Shikoku, terdapat banyak nama tempat seperti “ushi-oni fuchi” (kolam aliran ushi-oni) atau “ushi-oni taki” (air terjun ushi-oni ).
Dalam yōkai emaki Zaman Edo seperti Hyakkai Zukan, mereka paling sering ditampilkan dengan kepala sapi dan tubuh laba-laba. Dalam Hyakki Yagyō Emaki, gambar serupa diberi judul Tsuchigumo.
Yokai/ Beast Saint Marcus Mars bernama “Itsumade”.
Bentuknya menyerupai burung besar Archeops di Pokemon, tapi terlihat lebih menakutkan lagi.
Itsumade (Jepang: 以津真天) adalah burung menakutkan yang ditampilkan dalam koleksi gambar yōkai Jepang, Konjaku Gazu Zoku Hyakki karya Toriyama Sekien yang diterbitkan pada tahun 1779. Gambarnya memiliki teks penjelasan, “sebagaimana dijelaskan lebih lengkap dalam Taiheiki, Hiroari menembak burung menakutkan yang berteriak, ‘itsumade itsumade'” (広有 いつまでいつまでと鳴し怪鳥を射し事 太平記に委し), sehingga menggambarkan burung aneh yang muncul di Taiheiki (sekitar tahun 14c), volume 12, “Hiroari Menembak Burung Menakutkan” (広有射怪鳥事, “Hiroari Keteu wo Iru Koto”).
Menurut Taiheiki, sekitar musim gugur tahun 1334 (pada tahun Kenmu), penyakit epidemi menyebabkan banyak kematian dan hampir setiap malam, seekor burung menakutkan muncul di atas Shishinden (ja:紫宸殿) sambil berteriak “itsumade itsumade” (sampai kapan? Sampai kapan?) menimbulkan ketakutan yang luar biasa. Para bangsawan mengingat kembali bagaimana ahli panah Minamoto no Yorimasa membunuh nue dan mengajukan permintaan kepada Oki Jirōzaemon Hiroari (ja:真弓広有) yang dengan hebatnya menembak jatuh burung menakutkan itu dengan kabura-ya. Konon burung seram tersebut memiliki wajah mirip manusia, paruh melengkung, gigi mirip gergaji, tubuh mirip ular, cakar setajam pedang, dan lebar sayap sekitar 1 jo dan 6 shaku (sekitar 4,8 meter).
Dalam Taiheiki, burung tersebut hanya ditulis sebagai “burung menakutkan” tanpa nama khusus. Nama “Itsumade” dalam Konjaku Gazu Zoku Hyakki dianggap sebagai penamaan Sekien yang dibuat berdasarkan ilustrasi cerita ini di Konjaku Gazu Zoku Hyakki berdasarkan tangisan burung. Dalam berbagai ilustrasi pertempuran Zaman Edo, burung ini digambarkan sebagai burung raksasa atau awan hitam untuk menyampaikan gagasan tersebut,[3] namun di antara mereka tidak ditemukan yang menggunakan nama “Itsumade”.
Yokai/ Beast Saint Topman Warcury bernama “Houki”.
Bentuknya seperti babi hutan raksasa dengan empat gading.
Yokai Saint Ethanbaron V. Nusjuro bernama “Bakotsu”.
Terakhir, Yokai Saint Shepherd Ju Peter bernama “Sandworm”.
Ia adalah seekor monster cacing rakasasa.
Cacing pasir adalah makhluk raksasa mirip cacing yang hidup di planet gurun Arrakis.
Larva mereka menghasilkan obat yang disebut melange (bahasa sehari-hari dikenal sebagai “rempah-rempah”), komoditas paling penting dan berharga di alam semesta karena memungkinkan perjalanan antarbintang yang aman dan akurat. Endapan melange ditemukan di lautan pasir Arrakis, tempat cacing pasir hidup dan berburu, dan memanen rempah-rempah dari pasir merupakan aktivitas berbahaya karena cacing pasir bersifat agresif dan teritorial.
Kendaraan pemanen harus diterbangkan masuk dan keluar dari lautan pasir untuk menghindari serangan cacing pasir. Perjuangan atas produksi dan pasokan melange adalah tema sentral dari kisah Dune. Cacing pasir disebut Shai-Hulud oleh penduduk asli Fremen di planet ini, yang memuja mereka sebagai agen Tuhan yang tindakannya merupakan bentuk campur tangan ilahi.
V Nusjuro menggunakan kekuatannya untuk mengetahui keberadaan para Pacifista.
Ia kemudian menuju ke arah para cyborg tersebut.
Dalam bentuk hybrid, Nusjuro menyerang Pacifista.
Bentuknya kini sama seperti centaur.
Bagian bawahnya masih berupa kuda tengkorak, sementara leher dan kepalanya berbentuk Nusjuro ketika masih jadi manusia.
Dia bisa mengayunkan pedang menggunakan kedua tangannya.
Nusjuro mengelilingi Pulau Egghead dan mengalahkan Pacifista yang ada di sana.
Dia menggunakan tebasan es untuk membekukan sirkuit di dalam Pacifista dan membuat mereka tak bisa bergerak.
Dalam hitungan detik, setengah Pacifista di Pulau Egghead berhasil dikalahkan.
Mars terbang dan menyerang Labophase.
Ia berusaha menghancurkan barrier di sana, tapi barrier itu masih bisa bertahan.
Sementara itu, Luffy tampak bertarung melawan Saturn.
Ju Peter yang berbentuk Sandworm menyelam ke dalam tanah.
Usopp menghentikan laju Thousand Sunny dengan menciptakan barrier bambu berkat tekniknya yang bernama “Green Star: Bamboo Javelin”.
Vinsmoke Sanji kemudian memanggil semua kru Bajak Laut Topi Jerami menggunakan Den Den Mushi.
Ia meminta mereka untuk segera pergi dari Pulau Egghead.
Selain itu, Sanji meminta mereka untuk tidak menunggu kedatangan Luffy.
Jinbei tiba di tempat Zoro dan Lucci bertarung.
Pembaca bisa melihat pedang Zoro berputar di udara karena serangan Lucci.
Jinbe: “Sanji, Zoro masih bertarung melawan orang itu!!”
Sanji: “Marimo itu masih belum selesai!? Benar-benar beban.”
Zoro mendengar perkataan Sanji dan terlihat sangat kesal.
Lucci menyerangnya dengan teknik baru bernama “Shugan: Madara” (Hand Pistol Spots).
Zoro menghindari serangan itu dengan mudah, lalu mengambil pedangnya yang berputar di udara.
Ia lalu menyerang Lucci menggunakan jurus baru bernama “Santouryuu – Kokoba: Madaragari” (3 Sword Style – Huhuva Hell: Stripe Hunt – 虎虎婆彪狩り).
Roronoa Zoro berhasil mengalahkan Lucci seketika dengan satu serangan dalam halaman ganda luar biasa.
Pembaca bisa melihat petir hitam di sekitar Zoro.
Dalam pertempuran Luffy vs Gorosei, Ju Peter tiba-tiba muncul dari bawah Kapten Topi Jerami.
Ju Peter berusaha menelan Monkey D Luffy yang masih dalam bentuk Gear 5.
Beruntung, Dorry dan Brogy di waktu yang tepat.
Dorry dan Brogy: “Apa yang terjadi di sini? Kau tidak pantas berada di tempat yang gelap!! “Taiyou Noko”!!!”
Pada halaman ganda terakhir chapter ini, Dorry dan Brogy memotong kepala Ju Peter menggunakan serangan baru bernama “Taiyou Noko” (“Sun Saw/Solar Saw”).
Berkat serangan itu, mereka bisa membebaskan Luffy.
Adegan ini sama seperti saat Dorry menyelamatkan Luffy dari kepala dinosaurus di Arc Little Garden.
Luffy: “Aku bebas~~~!! Eeeh!? Raksasa-ossan!!!”
Brogy: “Gahahaha!! Lama tak berjumpa Topi Jerami!!”
Dorry: “Kami tidak sabar menunggumu, jadi kami memutuskan untuk menjemputmu!! Gyagyagyagya!!”
Chapter berakhir, minggu depan tidak libur.
LINK BACA ONLINE MANGA ONE PIECE CHAPTER 1110
Baca manga One Piece 1110 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.
LINK BACA ONLINE MANGA ONE PIECE CHAPTER 1108 MANGAPLUS