Imu-sama kemudian berbicara dalam perspektif orang ketiga, ia memanggil dirinya Mu.
Cobra lalu mulai berbicara: “Imu… Aku tahu nama itu!! Ini mungkin hanya kebetulan, tapi diantara “20 Raja Pertama”…”
Sebelum Cobra sempat melanjutkan kalimatnya, Imu sudah memotongnya.
Imu: “Diam!! Kau tidak akan mendapat jawaban walau bertanya sekalipun. Walau begitu, ada hal yang bisa kuberitahukan padamu…0
Imu lalu melanjutkan kata-katanya: Pertama, klan D adalah musuh “kita” di masa lalu. Walaupun pewaris Kehendak D saat ini tidak tahu makna di balik nama mereka.
Setelah itu, Imu menyinggung soal Poneglyph, bajak laut dan Nefertari Lili.
Imu: Para cendekiawan yang berusaha menemukan kebenaran tentang Abad Kekosongan, bajak laut yang ingin mencari Poneglyph, itu semua salah Lili. Jika saja dia tidak membuat kesalahan pada hari itu, Poneglyph tidak akan tersebar di seluruh dunia.
Sang pemimpin dunia lalu mulai mengungkapkan dugaannya.
Imu: Tapi, ada satu skenario yang kucurigai. Mungkin penyebaran Poneglyph bukan terjadi karena sebuah kesalahan, melainkan rencana terselubung.
Saat Imu berbicara, Gorosei mengeluarkan senjata mereka dan mengarahkannya ke Cobra.