![Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 256 (1)]({"full":{"0":"2024\/04\/Spoiler-Manga-Jujutsu-Kaisen-256-1.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/Spoiler-Manga-Jujutsu-Kaisen-256-1.jpg"}})
Spoiler LENGKAP Manga Jujutsu Kaisen 256: Inhuman Makyo Shinjuku Showdown Part 28
Berikut ini adalah spoiler lengkap manga Jujutsu Kaisen 256 yang berjudul ‘Inhuman Makyo Shinjuku Showdown Part 28’.
Pada manga Jujutsu Kaisen 256 ini kita melihat pertangdingan yang sengit antara Ryomen Sukuna melawan Penyihir Jujutsu terutama Yuji dan Choso.
Manga Jujutsu Kaisen 256 ini menggaris bawahi kemampuan Black Flash yang sudah disampaikan Gojo Satoru di awal chapter.
Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 256
Chapter kali ini dimulai dengan flashback Gojo Satoru yang duduk dalam sebuah ruangan dan menjelaskan sebuah topik.
Dia menerangkan mengenai Black Flash atau Kokusen.
Gojo bertanya-tanya alasan dia tidak bisa menggunakan Black Flash secara sengaja.
Dia juga penasaran kenapa orang-orang berpikir dia bisa melakukannya.
Tapi kemudian Gojo menyadari orang berpikir demikian karena dia memiliki Six Eyes.
Gojo Satoru menyimpulkan bahwa hal tersebut tidak sesederhana itu.
Gojo mengatakan kalau tidak ada jawaban pasti untuk mengaktifkan Black Flash.
Ketika dia bertarung sungguh-sungguh, Gojo menyalurkan Cursed Technique-nya pada pukulan.
Tapi meski demikian, memukul dengan Black Flash sangat bergantung pada keberuntungan.
Gojo memaparkan kalau Nanami memiliki rekor lebih besar darinya.
Tapi jika dilihat dari segi jumlah angka, maka Gojo Satoru lah yang keluar sebagai pemenang.
Ini karena pertarungan yang dihadapi Gojo tidak pernah belangsung lama.
Itu sebabnya, dia tidak punya banyak kesempatan menggunakan Black Flash.
Dari keterangan ini, Gege Akutami memberikan catatan.
Sang mangaka menyebutkan kalau Gojo dikalahkan oleh Yuji dalam hal jumlah pukulan Black Flash.
Ungkapan Gege ini dikatakan secara umum, artinya hal itu bisa terjadi di masa depan.
Yuji akan memiliki jumlah angka Black Flash lebih banyak dari Gojo Satoru.
Kembali ke masa sekarang, Miguel berpikir kalau Sukuna bisa saja mendapatkan momentum setelah mengeluarkan Black Flash.
Yuji penasaran apakah Sukuna akan mendapatkan Reversed Cursed Technique-nya kembali sama seperti Gojo.
Choso pun menyadari kalau Miguel dan Larue hadir untuk membantu.
Penyihir Jujutsu mulai berpacu dengan waktu sebelum Sukuna bisa menggunakan kembali Reversed Cursed Technique-nya.
Choso mecoba menyerang Sukuna dengan Cursed Technique-nya.
Tapi, Sukuna menggunakan Dismantle yang bisa dihindari oleh Choso.
Di kondisi yang pelik, Maki Zenin menyadari kalau tebasan Sukuna jauh lebih kuat.
Output serangan Sukuna juga mengalami peningkatan.
Sukuna kemudian mengeluarkan serangan tebasan lagi pada Choso.
Tapi, Choso bisa menghadangnya dengan Supernova.
Secara cepat, Sukuna mengirimkan tebasan berturut-turut pada Choso.
Ketika serangan ini mengenai Choso, Sukuna pun langsung bergerak cepat di belakangnya.
Sukuna kemudian mendorong Sukuna ke dinding sampai semua dinding itu pecah.
Choso berusaha untuk mengurangi kerusakan tubuhnya dengan menciptakan armor atau zirah dari darah.
Dia jemudian memegang lengan Sukuna agar tidak bisa bergerak.
Itadori Yuji mendadak kembali dengan pukulan yang luar biasa keras.
Yuji menghantamkan pukulannya ke wajah Ryomen Sukuna.
Sukuna terlihat menggunakan tebasannya sebagai buff untuk membuat Choso tanpa penjagaan.
Ketika Choso berusaha menghindar tapi Sukuna muncul dan memukulnya dengan Black Flash keempat.
Artinya, Sukuna bisa menggunakan Black Flash 4 kali berturut-turut menyamai rekor Nanami.
Choso mengatakan tidak peduli seberapa banyak Sukuna menggunakan Black Flash dan mendapatkan momentum.
Selama Yuji bisa memukul sang raja kutukan, maka Cursed Energy Sukuna akan kembali tidak teratur.
Ini mengganggu keluaran serangan Sukuna dan kontrolnya atas tubuh Megumi Fushiguro.
Kita juga melihat Larue dalam kondisi kepayahan.
Dia dibopong oleh Miguel sembari melihat pertarungan Yuji dan Choso melawan Sukuna.
Miguel membopong Larue, mengatakan kalau mereka sudah melakukan hal yang cukup.
Dia menyarankan untuk mundur tapi Larue menolak saran Miguel tersebut.
Larue mengatakan kalau dia harus melakukan sesuatu.
Choso mengatakan kalau Yuji masih belum bisa menggunakan Teknik Convergence.
Jadi, dia memberikan Yuji sesuatu yang bisa membuatnya menggunakan Piercing Blood.
Yuji terus bertarung.
Sukuna mencoba menghantamkan Yuji ke tanah tapi gagal.
Itadori Yuji langsung menyerang Sukuna dengan Piercing Blood.
Sukuna berhasil mendorong Yuji menjau.
Namun, Yuji tiba-tiba masuk ke dalam ‘Zona’.
Narator menjelaskan kalau Mahito bisa merasakan Black Flash dari Yuji.
Hal ini juga dirasakan oleh Sukuna, yang menduga Yuji akan menggunakan Black Flash.
Meski tahu akan diserang Yuji, kesadaran Sukuan terarah pada hal lain.
Cursed Technique Larue tidak hanya membuatnya menyentuh tubuh fisik.
Tapi jika dia memegang orang lain, dia juga bisa memegang jantung atau kesadaran mereka!
Itadori Yuji kemudian menghantam Sukuna dengan Black Flash ukuran besar.
Narator menjelaskan kalau Yuji membuka potensinya melalui Black Flash.]
![Jajanken Gon]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-170x95.jpg","width":170,"filesize":5968},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-270x152.jpg","width":270,"filesize":11461},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-475x267.jpg","width":475,"filesize":26954}})
![Bunny Iglesias Blue Lock]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Bunny-Iglesias-Blue-Lock-170x95.jpg","width":170,"filesize":7293},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Bunny-Iglesias-Blue-Lock-270x152.jpg","width":270,"filesize":14843},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Bunny-Iglesias-Blue-Lock-475x267.jpg","width":475,"filesize":34551}})
![Sae Itoshi Manga Blue Lock Chapter 307]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-170x95.jpg","width":170,"filesize":8008},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-270x152.jpg","width":270,"filesize":17097},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-475x267.jpg","width":475,"filesize":43011}})
![Akagami Shanks and Monkey D Luffy One Piece]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Akagami-Shanks-and-Monkey-D-Luffy-One-Piece-170x95.jpg","width":170,"filesize":6464},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Akagami-Shanks-and-Monkey-D-Luffy-One-Piece-270x152.jpg","width":270,"filesize":12855},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Akagami-Shanks-and-Monkey-D-Luffy-One-Piece-475x267.jpg","width":475,"filesize":30025}})
![Jajanken Gon]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-170x95.jpg","width":170,"filesize":5968},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-270x152.jpg","width":270,"filesize":11461},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-475x267.jpg","width":475,"filesize":26954},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-878x494.jpg","width":878,"filesize":64867}})