![Raw Manga One Piece Chapter 1119 Sub Indo Gear 5 Luffy Jewerly Bonney]({"large":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2024\/06\/Raw-Manga-One-Piece-Chapter-1119-Sub-Indo-Gear-5-Luffy-Jewerly-Bonney-1024x575.jpg","width":1024,"filesize":151466},"full":{"0":"2024\/06\/Raw-Manga-One-Piece-Chapter-1119-Sub-Indo-Gear-5-Luffy-Jewerly-Bonney.jpg","1":1200,"2":674,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2024\/06\/Raw-Manga-One-Piece-Chapter-1119-Sub-Indo-Gear-5-Luffy-Jewerly-Bonney.jpg"}})
Spoiler Lengkap dan Raw Manga One Piece Chapter 1119 Sub Indo Bahasa Indonesia Berjudul Emeth
- June 27, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Menurut spoiler, manga One Piece Chapter 1119 sub Indo berjudul Emeth atau IX dalam bahasa Jepang.
Cover manga One Piece Chapter 1119 bahasa Indonesia melanjutkan Ogre Child Yamato’s Golden Harvest Surrogate Pilgrimage, Vol. 9: “Anak-anak yang membenci Kaido melemparkan batu ke kepala Yamato yang tengah bepergian menuju Kibi”.
Manga One Piece 1119 dimulai dengan panel di dalam laboratorium Pulau Egghead, di mana Kaku telah dibebaskan dari penjara gelembung oleh Stussy. Sayangnya, Kaku malah marah pada Stussy atas kata-kata terakhir Edison yang diungkapkan padanya.
Spoiler Lengkap dan Raw Manga One Piece Chapter 1119 Sub Indo Bahasa Indonesia Berjudul Emeth
Kaku: “Teman!? Yang benar saja!! ”
Kaku menyuruh Stussy untuk menjauh sebelum Lucci tiba di tempat itu. Perlu dicatat bahwa kita tidak akan melihat Lucci di chapter ini.
Walau begitu, pembaca bisa melihat wajah Kaku saat berbicara. Dia tampak menahan air matanya agar tidak menetes.
Panel beralih ke pesisir Egghead, para Raksasa bergembira melihat Luffy dan Bonney. Mars kemudian berbicara pada mereka.
Raksasa: “Nika”
Mars: “Dua Nika? Itu pasti hanya transformasi palsu akibat kekuatan Buah Iblis “Toshi Toshi no Mi” …!! Jangan sombong dulu!!! ”
Gorosei Saint Marcus Mars kemudian menyerang kapal Elbaf menggunakan semburan api dari mulutnya.
Gear 5 Luffy kemudian berubah menjadi balon raksasa untuk menahan serangan tersebut.
Kapten Topi Jerami itu berteriak kesakitan, tapi dia berhasil menahan apinya agar tidak menyambar kapal para raksasa.
Luffy kemudian memanjangkan lengannya dan memegang kedua sayap Mars. Dia kemudian berbicara pada Sanji dan yang lainnya.
Luffy: “Para monster ini bisa sembuh lagi apapun serangan yang mereka terima…!! Jadi satu-satunya cara untuk menyingkirkan mereka adalah menghempaskan tubuhnya sejauh mungkin!!”
Sang Yonkou muda kemudian meminta Bonney, Sanji dan Franky untuk menyerang tubuh balonnya dengan seluruh kekuatan yang mereka miliki.
BOnney awalnya terkejut, tapi semuanya memutuskan untuk mengikuti rencana Luffy.
Sanji: “Ifrit Jambe: Hell Memories !! (魔神風脚:地獄の思い出)”
Franky: “Strong Impact Right !! (ストロング 衝撃 右)”
Bonney: “Tokudai: Nika no Punch !! (Extra-large: Nika Punch-特大:ニカのパンチ)”
Serangan kombinasi Bonney, Sanji dan Franky mengenai punggung Luffy. Luffy berteriak kesakitan karena mereka menggunakan Haki.
Luffy kemudian membuat tubuhnya jadi lebih besar lagi dan mendorong Mars menggunakan perut besarnya.
Luffy: “Gomu Gomu no Dawn Balloon !!!”
Serangan gabungan Luffy, Bonney, Sanji dan Franky menghempaskan tubuh Mars hingga ke ujung lautan. Pembaca bisa melihat kilauan cahaya di langit saat Mars menghilang, mirip seperti Tim Roket dikalahkan di serial anime Pokemon.