Spoiler Lengkap dan Raw Manga Blue Lock Chapter 267 Sub Indo Bahasa Indonesia: Golden Ticket

June 30, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Dialog lengkap manga Blue Lock chapter 267 sub Indo yang berjudul Golden Ticket atau Tiket Emas.

Perlu diketahui, manga Blue Lock chapter 267 bahasa Indonesia memperlihatkan Isagi yang mempelajari gol Kaiser.

Dalam manga Blue Lock 267, Kaiser mulai pisah jalan dengan Ness.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Blue Lock chapter 267 sub Indo.

Dialog dan Raw Lengkap Manga Blue Lock 267 Sub Indo Bahasa Indonesia: Golden Ticket

Komentator menceritakan bahwa Michael Kaiser yang berjuang menunjukkan bakatnya dengan kebangkitan stiker yang kuat di panggung dunia.

Nanase: Barusan itu lintasan tembak macam apa?!

Karasu: Apakah dia sudah mengincar hal ini dari awal?

Isagi berpikir apakah Kaiser bisa berevolusi dengan membuang segalanya.

Kiyora ditanya mengapa dia mengoperkan bolanya kepada Kaiser.

Kiyora tidak peduli jika dia harus memihak Isagi atau Kaiser.

Dia bisa memilih keduanya tapi dia mengikuti prinsip tidak memihak yang kalah.

Bahkan para dewa pun tidak tahu dia akan berada di pihak mana.

Isagi: Begitu, kau adalah orang yang berada di perbatasan.

Kiyora: Iya.

Pikiran Isagi: Jadi ini filosofi Kiyora Jin!

Isagi berpikir bahwa pemain kunci untuk gol Kaiser itu tidak diragukan lagi adalah Kiyora, tapi semuanya dimulai dengan perubahan gaya (bermain) Kaiser.

Kaiser membuang keegoisannya, melepaskan obsesinya terhadap Isagi dan mengoper ke Raichi untuk mencetak gol sehingga dengan melakukan itu, Kaiser memberikan nilai untuk dirinya sendiri, menciptakan hubungan baru dari awal dengan Kunigami dan di saat-saat terakhir, melepaskan umpan Kiyora.

Ness memuji Kaiser lagi dengan mengatakan dia adalah manusia yang luar biasa.

Menurutnya, itu bukan umpannya tapi momen itu seperti saat latihan mereka, tapi tidak, itu lebih sempurna, bola berhenti dan tumpang tindih, Ness berasumsi itu terjadi karena Kaiser dipilih oleh Tuhan.

Kaiser: tapi dengan ini, aku tidak bisa naik lebih tinggi lagi.

Ness tersenyum tapi bingung lalu Kaiser berkata bahwa dia menyadari dalam pertandingan ini, dia tidak membutuhkan ‘kebebasan’ yang ditawarkan Ness lagi.

Kaiser: Lupakan aku, Ness. Kau cari saja raja yang baru.

Realisasi Isagi:

Kinerja manusia berbeda-beda berdasarkan lingkungannya, entah diinginkan atau tidak.
Untuk beberapa orang seperti Isagi yang dapat memilih dari banyak pilihan dalam dirinya, membangun persamaan mereka sendiri kemungkinan besar akan menghasilkan kinerja yang baik

Mereka disebut sebagai individu yang “berorientasi pada kebebasan”, sedangkan mereka yang dengan setia menjalankan aturan dan peran yang telah ditentukan sebelumnya atau berusaha untuk melanggarnya dalam “lingkungan yang terbatas”, adalah individu yang “berorientasi pada pengekangan”.

Jika menggabungkan orientasi kebebasan dan pengekangan yang berorientasi pada tipe diri, tipe dunia, ada 4 tipe ego. Dari sana, isagi berpikir dia bisa mengungkap kelemahan Kaiser

Kaiser: Yoichi… saat ini, aku merasa gembira, seperti terlahir kembali… Tidak, seperti kupu-kupu yang muncul dari kepompongnya. Sekarang, mari kita selesaikan skor kita dengan 1 poin terakhir.