Spoiler Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 8

Spoiler, Dialog, Raw dan Link Baca Online Manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 8 Bahasa Indonesia

March 16, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Boruto: Two Blue Vortex chapter 8 mengungkap usaha Kawaki dan Delta untuk mencari lokasi Boruto, sayangnya mereka gagal karena putra Naruto Uzumaki itu kabur menggunakan Flying Thunder God setelah berbicara pada Ino dan Shikaramu.

Menurut spoiler manga Boruto: Two Blue Vortex chapter 8, Mitsuki juga sempat meragukan soal Kawaki dan berdikusi terkait Boruto pada Eida serta Daemon.

Sementara itu, Jura dan Hidari menyerang Konoha, membuat Kawaki babak belur dan mendeteksi chakra Bijuu di tubuh Himawari Uzumaki di manga Boruto: Two Blue Vortex chapter 8.

Disclaimer; Artikel ini mengandung spoiler manga Boruto: Two Blue Vortex chapter 8.

Spoiler, Dialog, Raw dan Link Baca Online Manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 8 Bahasa Indonesia

Halaman 1

001

Halaman 2

002

Tulisan: Cahaya Boruto yang menyinari Mitsuki juga sampai ke Eida.

Boruto: Aku dulunya adalah mataharimu dan tidak ada yang bisa mengubah hal itu.

Boruto: Kau bisa bergantung padaku kapanpun kau mau.

Halaman 3

003

Kawaki: Hei, apa yang kau tunggu? Cepat lacak keberadaan mereka dengan mengikuti jejak Mitsuki!

Kawaki: Si Boruto sialan itu bisa lolos lagi nanti, sialan!

Eida: Tunggu sebentar.

Halaman 4

004

Delta: Mengapa kau sekasar itu pada Eida-chan?! AKu jadi terganggu mendengar kalimatmu.

Kawaki: Marah saja semaumu.

Eida: Aku menemukannya, dia ada di hutan, beberapa kilometer ke arah selatan dari gerbang besar.

Kawaki: Aku tidak akan membiarkannya lolos. Ayo Delta!

Halaman 5

005

Delta: Dasar kurang ajar…

Delta: Baiklah, aku pergi dulu Eida-chan. Aku akan membuatnya jadi agak tenang.

Halaman 6

006

Delta: Saat dia mulai lelah denganmu, Eida-chan pasti akan langsung menghabisi nyawamu

Kawaki: Begitu aku menyelesaikan misi utamaku, aku akan menghilang tanpa disuruh siapapun.

Halaman 7

007

Shikamaru: Dia tidak hanya membangunkan kesadaran diriku, tapi proses menjadi Shinju juga telah dimulai. AKu tidak

Shikamaru: Ini bukan waktunya untuk bercanda. Shinju menyerap semua kehidupan di planet ini, ‘kan? Apakah itu berarti planet ini sudah tamat?

Boruto: Masih belum, kita masih bisa menyelamatkannya.

Boruto: Tapi jika Kawaki atau aku tertelan Shinju, benda itu akan menjadi Shinju Sempurna.

Boruto: Lalu, Shinju akan menghasilkan Buah Chakra, saat itulah planet ini akan benar-benar mati.

Halaman 8

008

Shikamaru: Ngomong-ngomong soal Shinju, Moegi Kazamatsuri dari Tim 10 telah digigit oleh salah satu Claw Grim dan berubah menjadi pohon.

Shikamaru: Kejadiannya serupa juga terjadi pada yang lainnya, baik perempuan ataupun laki-laki. Apa sebenarnya yang terjadi?

Boruto: Shinju memanfaatkan chakra mereka, karena itulah mereka masih hidup, tujuan mereka sebenarnya masih belum diketahui.

Shikamaru: Boruto, kau… sebanyak apa yang kau tahu soal masalah ini?

Halaman 9

009

Ninja Konoha: Hokage Kedelapan, ada pesan dari Kawaki, apakah harus saya hubungkan sekarang?

Shikamaru: Tunggu dulu.

Shikamaru: Ino, ada komunikasi dari unit sensor yang lain. Apa menurutmu mereka bisa menguping pembicaraan kami?

Ino: Setiap jaringan itu didirikan secara terpisah. Jangan khawatir, dalam kasus ini, hanya kau yang bisa mendengar dari kedua jaringan tersebut.

Shikamaru: Maaf Unit Sensor, silakan hubungkan ke Kawaki.

Ninja Konoha: Dimengerti!

Shikamaru: Kawaki… ini Shikamaru, ada apa?

Halaman 10

010

Kawaki: Eida sudah mengetahui lokasi Boruto. Lokasinya tak jauh dari selatan desa, aku sedang menuju ke sana sekarang.

Shikamaru: Area hutan di sebelah selatan? Apa Boruto bakal berada di tempat seperti itu?

Kawaki: Itu tidak penting. Delta akan melancarkan serangan kejutan dari atas, lalu aku akan menjepitnya dari belakang.

Shikamaru: Tenang Kawaki, jangan buru-buru. Dia sekarang sudah cukup ahli, tunggu bala bantuan dari desa.

Kawaki: Aku tidak punya waktu untuk bicara, Shikamaru. Kau pikir aku akan membiarkannya lolos begitu saja?

Halaman 11

011

Boruto: Sampai jumpa lagi Hokage Kedelapan, segera hubungi aku lagi ya.

Delta: Hei, bukankah sekarang waktunya?

Halaman 12

012

Delta: Tunggu, jangan tiba-tiba berhenti begitu!

Kawaki: Aneh, aku tidak melihat ada tanda-tanda Boruto di tempat ini.

Halaman 13

013

Delta: Mungkin dia menyadari keberadaanmu.

Kawaki: Tidak, aku tidak pernah merasakan hawa keberadaan Boruto. Aku yakin dia juga tak bisa merasakan keberadaanku.

Kawaki: Dia menghilang sebelum bisa merasakan hawa keberadaanku.

Delta: Benarkah? Sepertinya dia sedang beruntung…

Halaman 14

014

Mitsuki: Ah, di sini kau rupanya.

Mitsuki: Maaf, apa aku sedang mengganggu?

Halaman 15

015

Eida: Aku tak menyangka kau berbuat seperti itu pada Kawaki. Tadi itu benar-benar tak terduga.

Mitsuki: Apa kau marah? Dia…

Eida: Bagaimana menurutmu?

Eida: Aku diminta untuk melacak keberadaanmu agar mereka bisa menemukan lokasi Boruto.

Eida: Begitu aku tahu lokasinya, Kawaki terbang ke sana.

Mitsuki: Soal Boruto… percuma saja jika marah karena peristiwa itu.

Daemon: Sebelumnya… bukankah kau mengatakan hal itu juga?

Halaman 16

016

Mitsuki Tidak juga, lagipula itu tidak penting sekarang.

Mitsuki: Sebenarnya aku sudah memikirkan hal ini sejak dulu.

Mitsuki: Eida, sebelum bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu rasanya cinta.

Eida: Apa kau sedang merayuku? Itu percuma saja.

Mitsuki: Aku tahu ini emosi palsu yang diciptakan oleh kemampuanmu, tapi… Jika bukan karena dirimu, aku tidak akan pernah merasakan emosi sehebat ini seumur hidupku.

Halaman 17

017

Mitsuki: Mungkin ini karena aku hanyalah makhluk buatan. Bukan hanya cinta, konsep diriku saja sudah tidak jelas dari awal.

Mitsuki: Awalnya kupikir itu tidak akan jadi masalah, selama matahari yang menyinariku tetap berada di sisiku.

Mitsuki: Apapun yang terjadi padaku, selama sang matahari ada di sisiku, aku yakin semua akan baik-baik saja. Itulah yang kupikirkan dulu.

Mitsuki: Tapi… itu semua adalah sebuah kesalahan besar.

Halaman 18

018

Mitsuki: Pertama-tama… aku harus percaya pada diriku sendiri, jika tidak begitu…

Mitsuki: Aku akan kehilangan kendali atas diriku.

Mitsuki: Aku tidak akan tahu apa arti matahari bagiku… Apa saja hal yang kuanggap sangat berharga…

Eida: Boruto membuatku menyadari hal itu juga. Bukankah itu bagus?

Mitsuki: Mungkin iya, tapi aku harus mengatakan hal ini padamu…

Halaman 19

019

Mitsuki: Kau sama sepertiku…

Mitsuki: Mengapa kau menyukai Kawaki? Aku tidak bisa memahami hal itu.

Eida: Mungkin karena itulah arti cinta sejati. Hanya memikirkannya saja sudah membuat dadaku sesak dan kesakitan.

Eida: Percuma saja mencari tahu alasannya, karena cara kerja cinta memang seperti itu.

Halaman 20

020

Eida: Karena kemampuanku, kau merasakan emosi cinta palsu, karena itulah kau tidak memahami arti cinta sejati.

Mitsuki: Iya, sepertinya itu yang terjadi padaku.

Mitsuki: Tapi, aku sempat merasa takut.

Mitsuki: Saat itulah aku mulai percaya bahwa matahariku tidak seperti yang kubayangan. AKu takut kehilangan sosok itu.

Mitsuki: Matahari, entah itu asli atau palsu, aku mencoba untuk tidak memikirkannya.

Eida: Apa kau ingin mengatakan bahwa aku juga merasa seperti itu? Dengan jatuh cinta, maka aku bisa menjadi manusia?

Halaman 21

021

Mitsuki: Maaf, aku tidak bermaksud berbicara sebanyak itu. Sepertinya aku sudah kelewatan.

Eida: Aku tidak begitu yakin, tapi… apa aku boleh mengatakan apa yang ada di benakku sekarang?

Eida: Kita sama-sama sedang jatuh cinta, ‘kan? Semua ini jadi agak emosional sekarang.

Daemon: Ha…?

Mitsuki: Yah, apapun itu, menurutku itu hal yang bagus.

Halaman 22

022

Boruto: Akulah mataharimu, bukan orang lain

Eida: Aku ingin segera berbicara empat mata dengan Boruto.

Halaman 23

023

Jura: Sebentar lagi, ya?

Halaman 24

024

Jura: sudah waktunya, terus ke kiri.

Halaman 25

025

Halaman 26

026

Ino: Cerita Boruto, apa kau mempercayainya, Shikamaru?

Shikamaru: Aku paham maksudmu, tapi… ini adalah misi yang sangat rahasia seperti yang sudah kujelaskan tadi.

Shikamaru: Jangan pernah membicarakan masalah ini dengan siapapun.

Ino: Aku paham itu, tapi…

Ninja Konoha: Hokage Kedelapan, ada penyusup!

Ninja Konoha: Dua orang muncul di gerbang utama, kami sedang menyelidiki chakra mereka. Salah satunya tidak diketahui, tapi satunya…

Halaman 27

027

Ninja Konoha: Data terkonfirmasi, itu Uchiha Sasuke!

Sarada: Papa…?!

Halaman 28

028

Hidari: Di mana Uzumaki Naruto?

Jura: Aku tidak tahu keberadaannya, tapi aku tahu satu hal.

Ninja Konoha: Berhenti! JIka kalian bergerak, kami akan menyerang!

Ninja Konoha: Kau Uchiha Sasuke, ‘kan? Apa tujuanmu datang ke sini?!

Halaman 29

029

Shikamaru: Ikuti prosedur yang ada, prioritaskan keselamatan penduduk sipil.

Eida: Shikamaru!

Shikamaru: Eida, maaf aku tak bisa bicara denganmu sekarang, kita bicara lagi nanti. Ada penyusup di desa ini.

Eida: Apa kita bisa membicarakan soal penyusup itu? Aku pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.

Ninja Konoha: Maaf kami terlambat melapor, mereka adalah para Juubi! Entah mengapa, mereka punya kesadaran sendiri, sudah jelas mereka musuh Konoha sekarang!

Halaman 30

030