
Spoiler dan Raw Manga One Piece 1084 Bahasa Indonesia: Momen Nefertari Cobra Bertemu Gorosei
- May 17, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga One Piece 1084 memperlihatkan momen pertemuan antara Raja Arabasta, Nefertari Cobra, dengan Gorosei.
Menurut raw manga One Piece 1084, Cobra dan Gorosei bertemu di depan Takhta Kosong.
Raw manga One Piece 1084 juga memperlihatkan topik diskusi antara Cobra dan Gorosei.
Sebelumnya, Cobra hendak bertemu dengan Gorosei bersama dua pengawalnya, Chaka dan Pell.
Sayangnya, hanya Cobra yang boleh memasuki ruangan Gorosei.
Chaka dan Pell sempat marah mendengar pernyataan itu.
Hanya saja, Cobra meminta mereka untuk tidak khawatir.
Ia malah menyuruh keduanya untuk fokus pada Putri Nefertari Vivi saja.
Cobra kemudian mulai memasuki ruangan menggunakan kursi rodanya.
Di depannya, sudah ada lima anggota Gorosei.
BACA JUGA: Spoiler One Piece 1084: Tak Cuma Usik Gorosei, Pertanyaan Cobra Ternyata Undang Im Turun Tangan
Cobra lantas mengungkapkan tujuannya ingin menemui Gorosei.
Rupanya, Cobra hendak membahas pemimpin masa lalu Arabasta yang bernama Nefertari Lily.
Menurutnya, Ratu Lily memerintah Arabasta 800 tahun yang lalu, ketika Pemerintah Dunia pertama kali didirikan.
Hanya saja, Ratu Lily menolak untuk menjadi Tenryuubito.
Ia memilih untuk tetap tinggal di Arabasta dan memimpin kerajaan itu.
Pasalnya, status Tenryuubito hanya bisa diraih oleh mereka yang tinggal di Tanah Suci Mariejois.
Tenryuubito baru muncul setelah Aliansi Kuno yang terdiri dari 20 kerajaan memenangkan perang melawan Kerajaan Kuno.
Peristiwa itu terjadi selama Abad Kekosongan.
BACA JUGA: Spoiler One Piece 1084: Kemunculan Im-sama Setelah Mendengar Nama Mantan Ratu Alabasta
Setelah menang, Aliansi Kuno kemudian mendirikan Pemerintah Dunia.
Mereka melarang adanya penelitian terkait Kerajaan Kuno ataupun Abad Kekosongan.
Salah satu dari Aliansi Kuno itu adalah Kerajaan Arabasta yang dipimpin oleh Ratu Lily kala itu.
Menurut Cobra, Ratu Lily dikabarkan pergi dari Arabasta.
Setelah itu, tidak pernah ada yang tahu di mana keberadaannya.
Gorosei mengaku tidak tahu menahu soal Lily.
Tentunya, Cobra tak langsung percaya dengan klaim tersebut.
Arabasta memiliki sejarah yang panjang dan termasyhur.
Menurut Nico Robin, negara itu sudah ada sejak 500 tahun sebelum Void Century, bahkan mungkin lebih lama lagi.
Istana kerajaan Alubarna mendahului kerajaan itu sendiri, telah ada selama sekitar 4000 tahun.
Delapan ratus tahun yang lalu, keluarga kerajaan Nefertari adalah salah satu dari dua puluh keluarga kerajaan yang mendirikan Pemerintah Dunia.
Khususnya, mereka adalah satu-satunya keluarga yang tetap memerintah negara mereka sendiri, daripada pindah ke Mary Geoise dan membiarkan keluarga kerajaan baru mengambil alih.
Poneglyph, seperti yang dibaca oleh Nico Robin, menggambarkan masa-masa awal Arabasta.
Robin, sebagai Miss All-Sunday, membacakan beberapa acara, sampai Crocodile memotongnya karena tidak tertarik dengan sejarah negara tersebut.
Berikut beberapa hal yang berhasil diungkapkan oleh Robin:
– Kahira menaklukkan Arabasta (sejarah Arabasta, tanggal: Tahun 239. Informasi diberikan oleh Nico Robin)
– Dinasti Bitein dari Taymar memulai pemerintahannya (sejarah Arabasta, tanggal: Tahun 260. Informasi diberikan oleh Nico Robin)
– Kuil Great Taph selesai di Erumalu (sejarah Arabasta, tanggal: Tahun 306. Informasi disediakan oleh Nico Robin)\
– Pahlawan Oltea, Mamudin… (Sejarah Arabasta, tanggal: Tahun 325. Informasi diberikan oleh Nico Robin, namun dia tidak diizinkan untuk menyelesaikan kalimatnya.)
Poneglyph ini konon hanya menceritakan lokasi Pluton, tetapi detail spesifiknya tidak diuraikan.
BACA JUGA: One Piece: Melihat Kesamaan yang Mengejutkan Antara Holy Knights dengan Shanks dan Dracule Mihawk
Rekap Chapter 1083
One Piece chapter 1083 dimulai di Kerajaan Kamabakka, di mana Sabo bertemu Monkey D. Dragon dan Emporio Ivankov.
Dia mengungkapkan bahwa mereka berhasil mendeklarasikan perang dengan Tenryuubito, membebaskan Kuma dan budak lain serta menghancurkan persediaan makanan Mariejois.
Dragon menjawab, dengan dimulainya perang, Holy Knights Mariejois sebentar lagi juga mulai bergerak.
Chapter itu lalu beralih ke kilas balik Sabo.
Tampak Komandan Pasukan Revolusioner menyusup ke Mariejois dan bertarung di sana.
Sabo berada di Istana Pangaea untk mencari Kuma saat Karasu bertarung melawan Fujitora, Morley melawan Ryokugyu dan Lindbergh membebaskan beberapa budak.
Putri Nefertari Vivi terlihat diantar oleh Rob Lucci ke tempat aman mengingat kekacauan yang terjadi.
Chapter ini kemudian memperlihatkan Raja Nefertari Cobra saat dia bersiap untuk bertemu Gorosei.
Tapi, hanya dia yang diperbolehkan masuk, dengan Pell dan Chaka dipaksa untuk tetap tinggal.
Chapter berakhir dengan Cobra berkata bahwa mereka tak perlu khawatir.
Ia juga meminta mereka untuk fokus kepada Vivi saja.
Kamu bisa membaca manga One Piece bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus.
Kamu bisa membaca manga One Piece bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus.