Hal itu membuatnya semakin marah dan siap menikam Ochaco.
Tiba-tiba saja, Toga berhenti dan mulai bicara.
Toga mengakui bahwa dirinya sangat mudah jatuh cinta, entah itu kepada hewan, penjahat, pahlawan, anak laki-laki ataupun perempuan.
Ia juga mengakui sangat tertarik pada darah dan tak bisa menghentikan kebiasaan tersebut.
Sayangnya, semua orang selalu menyuruhnya untuk berhenti tersenyum.
Rupanya, hal itu membuat Toga merasa iri pada kebahagiaan orang lain.
Toga ternyata juga pernah jatuh cinta kepada bocah yang sangat mirip dengan Izuku bernama Saito.
Ia ingin bertanya apakah Saito mau memberikan darah untuk Toga, tapi Toga tak berani mengungkapkannya.
BACA JUGA: Spoiler Awal Manga One Piece 1087 Bahasa Indonesia: Duel Penuh Makna Monkey D. Garp vs Kuzan