Berikut ini adalah spoiler lanjutan manga Jujutsu Kaisen 261.
Manga Jujutsu Kaisen 261 ini menghadirkan flashback percakapan masa lalu Yuta dan Gojo Satoru.
Dan lagi, manga Jujutsu Kaisen 261 ini memperlihatkan Gojo Satoru melakukan hal ekstrem.
Panel flashback memperlihatkan percakapan Gojo Satoru dan Okkotsu Yuta sebelum bertarung melawan Sukuna.
Yuta meminta izin pada Gojo untuk mengambil alih tubuhnya bila sang sensei kalah.
Gojo mengaku tak masalah, dia juga tak berniat untuk kalah.
Namun jika Gojo mati, dia juga tak peduli apa yang akan dilakukan Yuta pada tubuhnya.
Di sisi lain, Gojo justru menasehati Yuta mengenai pengendalian Cursed Energy-nya yang masih buruk.
Mengingat keduanya berasal dari keturunan yang sama, Gojo menganggap hal itu payah.
Ini karena Yuta lahir di situasi dan kondisi yang lebih baik ketimbang Gojo.
Setelah bercakap ringan, Gojo meminta para murid-muridnya untuk pergi.
Ini karena Gojo tidak ingin muridnya melihat ‘sisi berdarah’ pada dirinya.
Apalagi, Gojo tidak tahu apa yang akan dia lakukan itu benar atau salah.
Gojo menitipkan wasiat kepada muridnya jika dia kelak kalah dari Sukuna.
Yakni Kepala Sekolah Gakuganji harus naik di posisi tertinggi Markas Jujutsu.
“Jika aku kalah dari Sukuna dan semua pak tua di ruangan telah musnah, Kakek Gakuganji akan memimpin Markas Jujutsu.”
“Dengan demikian, tidak akan ada lagi kerusuah seperti pasca Insiden Shibuya,” kata Gojo pada murid-muridnya.
Gojo lagi-lagi menyuruh murid-muridnya pergi.
Kita bisa melihat wajah Yuta, Maki dan Inumaki.
Yuta mengatakan pada Gojo agar sang sensei tidak menjadi monster seorang diri.
Gojo pun menjawab kalau dia telah ditinggalkan.
“Itu hal yang tidak bisa aku lakukan. Saat itu, aku ditinggalkan. Aku harus menyusulnya,” kata Gojo.
Pada panel ini, kita melihat momen Suguru Geto di tengah kerumuman saat bicara pada Gojo di masa lalu.
Momen ini menjadi tanda bahwa Gojo-lah yang menghabisi para tetua Jujutsu di ruangan.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL JUJUTSU KAISEN LAIN