Ruby Hoshino Manga Oshi no Ko Chapter 137

Spoiler dan Raw Lengkap Oshi no Ko chapter 137: Hubungan Ruby dan Kana Membaik Saat Gotanda Putuskan Perubahan Naskah Film!

January 16, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Oshi no Ko chapter 137 memperlihatkan proses kelanjutan film Ai Hoshino.

Menurut spoiler, manga Oshi no Ko chapter 137 juga mengungkapkan perubahan hubungan Ruby dan Kana.

Rupanya, hubungan mereka membaik lagi dalam manga Oshi no Ko chapter chapter 137 bahasa Indonesia.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Oshi no Ko chapter 137

Spoiler dan Raw Lengkap Oshi no Ko chapter 137: Hubungan Ruby dan Kana Membaik Saat Gotanda Putuskan Perubahan Naskah Film!

Asisten Gotanda menyarankan bahwa jika perubahan terjadi, citra Ai Hoshino sebagai idol terkuat dan sempurna akan hancur.

Dia juga menganggap adegan di film itu berbeda dari citranya sebagai Ai tetapi akting Ruby sangat fasih.

Gotanda bermonolog tentang Ai.

Ia menceritakan bagaimana Ai merupakan seorang gadis yang bisa ditemukan di mana saja.

Ai dianggap tidak bisa memberikan cinta dan tidak bisa mempercayai orang (tampak gambar nasi dengan kaca).

Selain itu, Ai juga sosok yang pemalu dan lembut, hal ini terlihat ketika dia terluka oleh temannya dan itulah mengapa Ai berbohong.

Sebuah kebohongan besar Ai lakukan untuk menutupi kelemahan dirinya, yakni selalu tersenyum.

Ia idak menunjukkan emosi negatif apa pun. Cantik, bersih dan murni.

Ai sangat mencintai setiap manusia hingga dia tidak akan mengkhianati mereka, manusia yang bertindak seperti binatang yang semua orang bisa sayangi.

Dia adalah eksistensi yang penuh dengan keinginan buruk manusia (pembaca bisa melihat gambar banyak tangan yang menggenggam Ai).

Mereka membuatnya menjadi “Idol” (pembaca melihat dua bintang putih Ruby benar-benar bersinar seperti bintang Ai yang selalu digambarkan dan tersenyum).

Mata Ruby berbicara (Gotanda membaca pikirannya): “Kalian membuat ibu menjadi idol. Orang tuanya, orang dewasa di sekitarnya, bahkan teman-temannya. Menggabungkan bakat, karakter, dan kemanusiaan sejati Ai. Kalian tidak memperlakukannya sebagai manusia yang berhati emas.”

Gotanda: Ini semua salah kami karena saat ini mengakui keberadaan individu bernama Ai Hoshino.

“Cut”

Orang-orang yang terlibat khawatir dengan perkembangan ini dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan.

Gotanda berpikir dalam hati bahwa ad lib berdurasi 15 detik ini diisi dengan “jeritan” Ai yang memilukan dan “kemarahan” putrinya yang menusuk.

Dia berbicara, “Aku yakin mereka terhubung. Sebenarnya adegan ini menunjukkan mengapa Ai begitu kuat.”

Gotanda mengatakan dia akan menulis ulang naskahnya, tapi timnya menganggap idenya tidak masuk akal.

Kaburagi bertemu Ichigo dan menanyakan pendapatnya tentang permainan Ruby.

Dia mengatakan bahwa kesepian di hati Ai mungkin lebih besar dari yang mereka duga.

Kaburagi setuju, tapi menurutnya akan sangat bagus jika Ruby bisa memerankan Ai dengan arah yang benar karena itu adalah bagian terpenting dari film ini.

Kaburagi mengatakan bahwa akting Kana membantu memunculkan adegan ini, dan mengatakan dia adalah aktor yang berguna.

Selain kemampuan aktingnya sendiri, ia memiliki kekuatan untuk meningkatkan kemampuan orang-orang di sekitarnya.

Dia kehilangan popularitas sebagai aktris tetapi Kaburagi memiliki rencana untuk menjadikannya aktris yang juga jenius.

Ruby berdiri di luar, menunggu Kana keluar, dia langsung bertanya pada Kana apa pendapatnya tentang aktingnya.

Kana tersenyum tetapi dengan cepat kembali ke emosinya yang biasa, dan mengatakan bahwa Ruby masih baru dalam berakting, itu adalah nilai tambah.

Kana bilang itu terasa seperti perasaan/emosi nyata.

Ruby menjawab: “Ya. Karena aku benar-benar marah”. “Setelah senpai (kau) bertingkah seperti itu, itu benar-benar menunjukkan kepadaku kedalaman jiwa manusia. Kurasa kau bisa menyebutnya sifat manusia.”

Kemudian panel komedi muncul di mana Ruby berkata, “Ketika sesuatu yang buruk terjadi pada manusia, awalnya mereka akan merasa sedih, tetapi kemudian mereka akan merasa semakin kesal!” Kana: Sifat manusiamu dangkal..!

Kemudian ruby mengatakan bahwa berkat ini dia bisa memainkan Ai yang sebenarnya.

Ruby merasa tidak enak ketika teman-temannya memperlakukannya dengan buruk dan itu membuatnya kesal, karena dia ingin Kana memahaminya.

Ruby mengatakan bahwa dia selalu berusaha keras untuk menjadi idol seperti ibunya, tapi dia tidak bisa.

“Ibu dan aku berbeda”

“Aku ingin dekat dengan teman-temanku selamanya, aku ingin jujur dengan perasaanku.”

Ruby menengadah ke langit dan berkata, “Aku akan menjadi bintang apa adanya. Aku tidak akan menjadi seperti ibu.”

Kana menjawab bahwa itu bagus.

Lalu Ruby dengan ekspresi kesal menaruh jarinya di depan mulut Kana dan berkata, “Itulah sebabnya aku tidak akan menyerah pada teman-temanku seperti yang ibu lakukan. Bahkan jika kau keluar dari B-komachi atau merasa kesal karena aku… aku’ aku akan terus berada di dekatmu. Jadi bersiaplah.”

Lalu ruby berjalan pergi dengan bangga.