
Spoiler dan Raw Lengkap My Hero Academia 396 Bahasa Indonesia: All Might Gunakan Armor Baru untuk Lawan All For One
- August 2, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Spoiler dan raw manga My Hero Academia 396 memperlihatkan duel antara All Might vs All For One.
Selain itu, spoiler dan raw manga My Hero Academia 396 memberikan gambaran mengenai armor baru All Might.
Ikuti terus artikel ini untuk mengungkap spoiler dan raw manga Spoiler dan raw manga My Hero Academia 396.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga My Hero Academia
Spoiler dan raw manga My Hero Academia 396 Bahasa Indonesia
Chapter 396 ini berjudul A Quirkless Fight.
Menurut spoiler, chapter tersebut dimulai 20 menit sebelum klon Twice menghilang, dengan All Might mengingat pandangan masa depan Nighteye dan menyadari bahwa penjahat yang dimaksud mendiang adalah All For One.
Jika ramalan Nighteye tak bisa dihindari, berarti pertarungan All Might vs All For One merupakan duel yang dimaksud di ramalan tersebut.
Mobil milik All Might berubah menjadi armor dan menutupi seluruh tubuhnya kecuali mulutnya.
Menurut All Might, orang-orang yang tersenyum adalah yang terkuat.
Armor itu kemudian disebut Armored All Might dan menggantikan kostum pahlawan miliknya, termasuk rambut antena dan jubahnya.
All Might meminta Hercules, mobilnya, untuk mulai merekam pertempuran tersebut.
Ia lalu mulai bicara pada Tsukauchi. La Brava melihat peluang ini untuk mendapatkan penonton dan ingin segera memulai streaming baru, tapi para polisi menentangnya.
La Brava berkata “Start! Stream!” dengan cara yang sangat dramatis sementara para polisi menjawab “berhentilah berpura-pura kau sedang memakai Bankai atau semacamnya.”
Tsukauchi mengingat momen All Might meninggalkan ruang kendali, berkata bahwa dia akan ikut serta dalam pertarungan dan penasaran apakah dia akan mati.
Menurutnya, mustahil bagi orang yang tak punya Quirk melawan All For One, tak peduli berapa banyak item pendukung yang digunakan.
Tsukauchi meminta La Brava menghentikan siaran streaming. Menurutnya, sang pahlawan akan dibunuh secara brutal untuk mengulur waktu selama beberapa menit atau bahkan beberapa detik demi murid-muridnya.
Panel beralih ke All For One yang menganggap hanya membuang-buang waktunya di tempat itu.
Hanya saja, setelah melihat senyuman All Might, dia jadi kehilangan kendali dan mulai melawannya.
All Might berlari dan mulai berteriak “Hercules! Red!”, lalu sisa-sisa mobil tersebut membentu perisai di sekitar All Might, melindunginya dari sinar elektrik All For One yang menghancurkan bangunan di sekitarnya.
Suara Hercules memperingatkan All Might bahwa 66% dari perisai itu hancur.
Menurutnya, perisai tersebut tidak akan bisa melindunginya dari serangan All For One lagi, tapi All Might tetap tersenyum.
Sinar elektrik itu menghancurkan lengan All For One, tapi dia bisa menyembuhkan diri.
Dia memberitahu All Might bahwa cara bertarung seperti itu, di mana dia bergerak maju tanpa menghindar, hanya bisa terjadi karena All Might memiliki One For All.
All Might kemudian mulai menyerang lagi dan mengeluarkan kabel dari lengan armor miliknya.
Ia kemudian berteriak Black Whip.
Saat All For One mencoba menghancurkan kabel itu, All Might berkata Chargebolt dan listrik mulai keluar dari kabel tersebut.
Listrik itu memperlambat proses regenerasi All For One dan memberi All Might waktu untuk mendekat, menggunakan kabel yang dia beri nama teknik “Cellophane”
All Might mulai berkata bahwa sejak pertarungan pertama mereka dan saat dia melawan Nana, All For One selalu memulai dengan serangan jarak jauh.
Tujuan AFO adalah untuk melemahkan musuhnya lalu mencuri One For All, tapi cara bertarung seperti itu hanya bekerja pada mereka yang memiliki Quirk.
Bagian Hercules baru mendekat dan terpasang di kaki All Might, membuat kakinya menjadi naik.
La Brava mengejek Tsukauchi, berkata bahwa prediksinya tidak benar, tapi Tsukauchi tetap terdiam.
All Might memberitahu All For One bahwa armor dan mobilnya didesain agar All Might bisa bertarung.
Jika dia bisa bertarung walau cuma sebenar saja, itu sudah cukup.
Selain itu, orang yang membuat kedua benda tersebut adalah teman All Might dari Amerika yang dipaksa meninggalkan Jepang karena kematian Nana dan putrinya.
Melissa tampak melihat perang tersebut dari televisi.
All Might kemudian mulai bicara pada Tsukauchi, mengatakan bahwa dia tidak mungkin bertarung dalam pertarungan di mana dia tidak memiliki peluang menang.
All Might kemudian menendang wajah All For One menggunakan jurus Shooting Style Smash.
Link Baca Manga My Hero Academia 396 Bahasa Indonesia
Kamu bisa membaca manga My Hero Academia chapter 396 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.