Ia lalu mulai bicara pada Tsukauchi. La Brava melihat peluang ini untuk mendapatkan penonton dan ingin segera memulai streaming baru, tapi para polisi menentangnya.
La Brava berkata “Start! Stream!” dengan cara yang sangat dramatis sementara para polisi menjawab “berhentilah berpura-pura kau sedang memakai Bankai atau semacamnya.”
Tsukauchi mengingat momen All Might meninggalkan ruang kendali, berkata bahwa dia akan ikut serta dalam pertarungan dan penasaran apakah dia akan mati.
Menurutnya, mustahil bagi orang yang tak punya Quirk melawan All For One, tak peduli berapa banyak item pendukung yang digunakan.
Tsukauchi meminta La Brava menghentikan siaran streaming. Menurutnya, sang pahlawan akan dibunuh secara brutal untuk mengulur waktu selama beberapa menit atau bahkan beberapa detik demi murid-muridnya.
Panel beralih ke All For One yang menganggap hanya membuang-buang waktunya di tempat itu.
Hanya saja, setelah melihat senyuman All Might, dia jadi kehilangan kendali dan mulai melawannya.
All Might berlari dan mulai berteriak “Hercules! Red!”, lalu sisa-sisa mobil tersebut membentu perisai di sekitar All Might, melindunginya dari sinar elektrik All For One yang menghancurkan bangunan di sekitarnya.
Suara Hercules memperingatkan All Might bahwa 66% dari perisai itu hancur.
Menurutnya, perisai tersebut tidak akan bisa melindunginya dari serangan All For One lagi, tapi All Might tetap tersenyum.
Sinar elektrik itu menghancurkan lengan All For One, tapi dia bisa menyembuhkan diri.
Dia memberitahu All Might bahwa cara bertarung seperti itu, di mana dia bergerak maju tanpa menghindar, hanya bisa terjadi karena All Might memiliki One For All.