Dia menjawab bahwa dia mengetahui hal itu dan itulah sebabnya dia melakukannya.
Dia memberinya koin untuk dibuang dan dia pergi. Lalu dia bergumam pada dirinya sendiri, “jadi pekerjaannya sudah tiba? Betapa merepotkannya mengirim 8 orang sekaligus?”
Semua itu adalah pesan berkode yang dikirim dan agen mereka jelas tertanam di semua lapisan masyarakat.
Jadi tidak heran Frieren merasa dia terus-menerus diawasi tetapi tidak bisa menjelaskannya.
Frieren masih ragu mau membeli apa.
Pria tunawisma itu berjalan melewatinya dan Frieren memperhatikannya.
Fern bertanya pada Frieren apakah berbelanja alat sihir seperti ini adalah cara untuk membuat musuh lengah.
Frieren, dengan raut wajahnya yang biasa, menjawab “ya, tentu saja.”