Kilas balik lain muncul di chapte rini, di mana Koby dan Helmeppo pertama kali bergabung dengan Angkatan Laut.
Garp dan Helmeppo berbicara di lapangan pelatihan, kakek Luffy menyadari bahwa Koby berhasil berkembang dengan cepat, tapi jumlah luka di tangan dan pundaknya tidak normal.
Helmeppo berkata Koby tidak ingin ada orang yang mengetahui hal ini, tapi ternyata dia berlatih ratusan kali dari anggota lain karena merasa kemampuan bertarungnya masih kurang.
Setiap malam, Koby diam-diam memukuli Samsak Kapal Perang milik Monkey D. Garp.
Kembali ke masa sekarang, Garp tersenyum saat mengingat latihan itu.
Bajak Laut Blackbeard tertawa dan menganggap Koby tak bisa menghentikan tangan rakasasa tersebut.
Menurut mereka, Koby terlalu berhalusinasi dengan gelar pahlawan yang diberikan masyarakat.
Koby merasa jika dia tak bisa melakukannya, maka semua orang akan mati.
Ia kemudian mengeluarkan Jurus Honesty Impact dan membuat tangan raksasa itu hancur.
Kilat hitam terlihat setelah benturan terjadi, sementara Pizzaro menjerit kesakitan karena tangan aslinya patah.
BACA JUGA: Spoiler Manga One Piece 1088: Mengukur Kekuatan Angkatan Laut yang Sudah Tiba di Egghead