Kakek Monkey D. Luffy itu kemudian memberikan instruksi pada masing-masing anggota SWORD.
Garp mengaku akan membuka celah untuk ketiga Angkatan Laut muda.
Ia menyuruh Koby untuk menghancurkan tangan raksasa Blackbeard Pirates.
Sementara Grus bertugas melindungi Kapal Perang SWORD dari puing-puing.
Lalu, Helmeppo harus melindungi Koby dan Grus dari serangan Blackbeard.
Koby terkejut dan merasa tak bisa menghancurkan benda sebesar itu.
Garp tampak memarahinya dan menyebut keputusan harus dibuat dalam waktu singkat di medan pertempuran.
Ketiganya kemudian mulai bersiap melancarkan rencana dari Garp.
Bajak Laut Blackbeard tertawa dan menganggap Koby, Helmeppo serta Grus tak bisa berbuat banyak tanpa Garp.
Grus bertanya mengapa Garp mempercayakan Koby untuk menghancurkan tangan raksasa Blackbeard.
Dia penasaran apakah Koby memiliki senjata semacam bom untuk menghancurkannya.
Koby mengaku tidak punya senjata apapun, tapi dia berjanji akan melakukan sesuatu.
Para bajak laut tampak menembaki mereka, sementara Helmeppo menangkis peluru dengan pedangnya dan terperangkap dalam ledakan.
Garp berdiri dan melawan Kuzan, memukulnya ke tanah, bergerak dengan cepat hingga membuat mantan Admiral Aokiji itu terkejut.
Garp lalu menggunakan atap dan melompat untuk menyerang patung tengkorak menggunakan Galaxy Divide.
Serangan Garp tersebut membuat patung tengkorak terbelah menjadi dua dan tubuh asli Pizzaro terluka parah.
Bahkan, tampak darah keluar dari kepalanya.
Grus and Koby tampak mengikuti Monkey D. Garp di Hachinosu.
Grus lalu bertanya pada Koby soal rencananya.
Koby mengaku tidak akan membiarkan tangan rakasasa Pizzaro jatuh.
Ia kemudian melompat ke udara dan menghadapi tangan raksasa tersebut.
Pizzaro tampak kesakitan tapi dia masih bisa bergerak dan mengayunkan tangannya untuk menghancurkan Kapal Perang Garp.