Toga menyangkal tuduhan itu sambil menangis.
Menurutnya, burung itu sudah mati saat ditemukan di halaman belakang.
Toga kemudian dibawa ke konseling Quirk di mana wanita di sana berjanji akan membuatnya normal.
Panel kemudian memperlihatkan Toga yang berjalan di taman sambil melihat berbagai jenis cinta.
Ia melihat pasangan yang bergandengan tangan dan pria yang bermain bersama anjingnya.
Dia mengingat semua momen ketika diminta untuk bertindak normal oleh orangtuanya.
Toga kemudian menggigit jarinya sendiri sampai berdarah.
Orangtua Toga kemudian bertanya apakah Toga meminum darah temannya di sekolah.
Toga menyangkal tuduhan itu dan berkata bahwa dia hanya mengecup luka temannya itu.
Orangtua Toga mengatakan bahwa perbuatan itu tidak normal.
Sementara Toga membalas bahwa dia tidak tahu apa maksud dari perkataan orangtuanya.
Toga menangis tersedu-sedu dan bertanya mengapa orangtuanya memintanya untuk menekan cintanya pada orang lain.