Menurutnya, dia tidak punya niat untuk kalah dan tidak peduli tentang apa yang terjadi pada jasadnya.
Yuta dan Gojo berdiskusi apakah Yuta keturunan Fujiwara atau Sugawara.
Yuta: Oh iya, aku juga diberitahu bahwa aku keturunan garis darah Fujiwara. Bukankah Gojo Sensei menyebut aku keturunan dari garis darah Sugawara?
Gojo: Kau keturunan Sugawara, kau dan aku merupakan kerabat jauh. Tapi bukankah Fujiwara dan Sugawara dari dulu selalu berkonflik?
Yuta: Berarti Uro-san salah paham terhadapku…
Gojo: Yah, ada kemungkinan kalau kami berdua benar.
Gojo berkata bahwa Yuta mungkin terlahir dalam keadaan yang lebih baik dari dirinya, jadi jika Yuta tidak bisa memanfaatkan keistimewaan itu, maka dia benar-benar payah.
Gojo: Ayo kita mulai dari Cursed Energymu yang payah itu, aku selalu memintamu untuk berhati-hati, ‘kan?
Gojo kemudian meminta murid-muridnya untuk pergi karena dia tidak ingin mereka melihat sisi gelapnya, terutama karena Gojo tidak tahu apakah yang dia lakukan ini benar atau tidak.
Gojo: Jika aku kalah dari Sukuna, dan semua pak tua di ruangan ini lenyap, Kakek Gakuganji akan berada di puncak kepemimpinan Jujutsu. Jika itu terjadi, tidak akan ada kekacauan lagi seperti Insiden Shibuya.
Ia sekali lagi meminta murid-muridnya untuk mundur, tapi mereka menolak melakukannya. Yuta meminta Gojo untuk tidak menjadi monster lagi.
Gojo: Aku tak bisa menjamin hal itu. Aku sudah tertinggal, aku harus menyusulnya.
Panel beralih ke Rin Amai, teman Yuji, yang menjelaskan Cursed Technique miliknya. Dia bisa memperkuat gula dalam dirinya dan mengeluarkannya dengan cara tertentu.
Shoko menempatkan Amai di tim medis bersama Arata Nitta untuk memberikan dukungan berupa suplai gula dalam otak menggunakan Cursed Technique miliknya.
Yuta terbelah jaid dua karena tebasan Sukuna dan dibawa ke bangsal medis. Aratatelah menggunakan Cursed Technique untu mencegah luka Yuta semakin memburuk, tapi mungkin dia sudah terlambat.