Spoiler Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 261 Sub Indo Bahasa Indonesia Sukuna vs Gojo

Spoiler dan Raw Lengkap Manga Jujutsu Kaisen Chapter 261 Sub Indo Bahasa Indonesia: The Decisive Battle in The Uninhabited Demon Infested Shinjuku Part 33

May 23, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Waktunya kilas balik, Yuta memutuskan untuk membuat Rika Orimoto melahap Kenjaku dan meniru Cursed Technique miliknya. Hal ini membuat Yuta bisa bertukar tubuh.

Maki Zenin menentang ide tersebut, tapi Hakari Kinji mengatakan bahwa dia memiliki satu syarat untuk menyetujui rencana ini.

Mereka akan melakukan rencana itu saat semua orang tersingkir dan para penyihir tidak punya pilihan lain.

Kusakabe Atsuya: Apa kita tidak bisa hanya meniru Limitless dari tubuh Gojo saja?

Shoko Ieiri: Kau tidak akan bisa menggunakan Limitless tanpa Six Eyes.

Kusakabe: Kalau begitu tiru Six Eyesnya…

Shoko: Six Eyes merupakan bagian dari tubuh fisik, bukan Cursed Technique, jadi dia tidak akan bisa menirunya.

Maki bertanya karena Yuta hanya bisa menggunakan Cursed Technique Copy selama lima menit, jadi apa yang akan terjadi padanya nanti. Yuta mengaku tidak tahu.

Mei Mei menjelaskan ada keuntungan dan kelemahan dari meniru Cursed Technique Kenjaku.

Pertama, jika Cursed Technique Kenjaku tipe operasi yang konstan atau terputus-putus, tubuh fisik atau jiwanya tidak akan bisa dipertahankan dan dia akan mati.

Kedua, jika Cursed Techniquenya beroperasi terputus-putus, Yuta tidak akan langsung mati, tapi pada akhirnya tetap akan mati.

Ketiga, jika Cursed Technique Kenjaku cuma bisa dilakukan satu kali saja, Yuta bisa menggunakan Limitless lebih dari lima menit.

Mei-Mei: Setelah pertukaran tubuh selesai dilakukan, ada kemungkinan Cursed Technique Okkotsu hilang, dan dia akan hidup di dalam tubuh Gojo-kun sepanjang hidupnya.

Kusakabe mengatakan bahwa itu rencana yang bagus, tapi tidak manusiawi.

Yuta: Apa maksudmu manusiawi? Kita ini sedang melawan Penyihir Jujutsu terkuat sepanjang sejarah lho. JIka kita bisa memenangkan pertarungan ini dengan membuang sifat manusiawi, kita tidak perlu memperdebatkan hal ini.

Yuta bertanya apakah yang lainnya takut menjadi monster untuk melawan Sukuna. Maki menjelaskan pada Yuta bahwa semua orang hanya khawatir pada dirinya.

Yuta: Bagaimana dengan Gojo Sensei? Apa dia tidak penting?! Bukankah kita memberikan semua beban untuk menjadi monster pada GOjo Sensei saja?!! Jika Gojo Sensei tiada, lalu siapa yang akan menjadi monsternya?!! Jika tidak ada yang mau, biar aku saja!!

Panel kemudian beralih lagi, Yuta memberitahu Gojo bahwa dia akan mengambil alih tubuhnya jika sang guru mati. Gojo mengaku tidak mempermasalahkan hal itu.