Ryomen Sukuna Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 259

Spoiler dan Raw Lengkap Manga Jujutsu Kaisen Chapter 259 Bahasa Indonesia: The Decisive Battle in The Uninhabited Demon Infested Shinjuku Part 31

May 9, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Jujutsu Kaisen Chapter 259 dimulai dengan komentar editor: “Ajari Aku Onii-chan”.

Dalam manga Jujutsu Kaisen Chapter 259 Bahasa Indonesia, terlihat Yuji Itadori tengah bersama Choso dan Noritoshi Kamo.

Yuji meminta Choso untuk mengajarinya Covergence, tapi Choso bukan guru yang bagus untuk Yuji di Jujutsu Kaisen Chapter 259.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Jujutsu Kaisen Chapter 259

Spoiler dan Raw Lengkap Manga Jujutsu Kaisen Chapter 259 Bahasa Indonesia: The Decisive Battle in The Uninhabited Demon Infested Shinjuku Part 31

Kami dengan jelas menjelaskan cara kerja Blood Manipulation dan Convergence.

Choso berkta bahwa dia bisa mengajari Yuji cara menggunakan serangan Supernova.

Hanya saja, Kamo menolak usulan Choso. Menurutnya, Yuji harus mempelajari Blood Manipulation hanya untuk tahu caranya menghentikan pendarahan dan menjahit lukanya saja.

Choso tampak sedih dan cemberut karena tak bisa mengajari Yuji.

Yuji kemudian mengungkapkan bahwa orang kedua yang bertukar jiwa dengannya adalah Yuta Okkotsu.

Hanya dengan melalui proses memasak dari Dimantle dan Cleave, pintu menuju Kamino terbuka.

Narator mengatakan bahwa Cursed Techinque Api Sukuna memiliki kecepatan yang relarif lambat dan jangkauan yang lebih kecil daripada biasanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Sukuna menggunakan Binding Vow pada dirinya sendiri.

Uraume mengatakan bahwa ini kemenangan mereka saat narator terus menjelaskan hasil panas Kamino yang mengakibatkan dekompresi serta tekanan berlebih, menyebabkan kematian makhluk hidup di dalam Domain Sukuna.

Itulah jurus pamungkas Ryomen Sukuna yang melenyapkan Mahoraga dalam sekali serang.

Narator menjelaskan saat pertarungan melawan Gojo, Sukuna berulang kali mengubah spesifikasi Domain miliknya, mempersempit jarak efektif sehingga Sukuna menganggap tidak cukup efektif untuk melepaskan Kamino.

Dengan begitu, Sukuna menyegelnya saat pertarungan melawan Gojo Satoru.

Sebelum api mengenai Yuji, Choso mengorbankan dirinya dan membuat barier dari darah di sekitarnya untuk melindungi adiknya tersebut.

Choso perlahan-lahan mati saat dia meminta maaf pada Yuji karena tidak berguna dalam sesi latihan mereka.

Choso: Yuji

Yuji: Choso!!

Yuji: Mengapa?!!

Yuji: ….! Tidak…!!

Choso: Maaf karena kau tidak beguna saat latihan kita… Aku tipe orang yang melakukan sesuatu sesuai insting saja…

Yuji: Cho…!

Choso dan Yuji berada di dunia jiwa imajinasinya. Choso memuji Yuji karena mempelajari Reverse Cursed Technique lebih cepat darinya.

Yuji mengatakan bisa mempelajari hal itu berkat Sukuna berada di tubuhnya. Tapi Choso mengatakan itu bukan masalah, seorang adik memang ada untuk melampaui kakaknya.

Yuji memarahi Choso dan berkata bahwa dia tidak boleh menghilang begitu saja.

Choso: Benar juga, aku harus minta maaf pada Tsukumo.

Choso: Yuji, maaf aku harus meninggalkanmu seorang diri lagi.

Yuji: Kau selalu ada di sisiku saat aku dalam kondisi terpuruk, itu sudah lebih dari cukup…

Choso: Benar sekali…

Eso: Kakak, kau ada di sana?

Choso: Aku ada di sini.

Kechizu: Kakak, aku kedinginan….

Choso: Tidak apa-apa, ayo kita bicara!

Choso: Jika kita bicara bersama kita akan bisa melupakan rasa dingin itu.

Choso: Selama 150 tahun, kita hanya menjalani beberapa hari bersama Yuji…

Kembali ke dunia nyata, Choso mengucapkan kata-kata terakhirnya.

Choso: Terima kasih Yuji, karena telah menjadi adikku.

Yuji mengucapkan selamat tinggal pada Choso.

Yuji: Terima kasih, Aniki….(Kakak)

Saat kondisi di sekitarnya hancur lebur, Yuji berteriak apakah ada orang yang selamat.

Narrator: Yuji meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia sebuah roda penggerak. Apapun yang terjadi, dia harus memainkan perannya.

Tapi saat panas Bumi yang hangus mulai menerpa tubuhnya, pondasi tekadnya mulai goncang, tekad untuk membalas budi kakaknya yang telah mengorbankan nyawa karena melindunginya.

Yuji secara pasrah melihat Sukuna mendekatinya.

Jujutsu Kaisen 259

Lalu Aoi Todo sekali lagi muncul di medan tempur untuk menyelamatkan saudaranya.

Jujutsu Kaisen 259

Sebuah kilas balik terjadi, Todo dan Mei Mei membuat rencana untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di dalam Domain Sukuna.

Jujutsu Kaisen 259

Dengan menggunakan gagak Mei dan Boogie Woogie Todo, mereka bisa mengeluarkan orang-orang.

Karena Domain Sukuna langsung membunuh orang-orang di dalamnya, Todo tak bisa menjamin hidup mereka, tapi cara itu pantas untuk dicoba.

Mei berkata karena Todo akan berada di luar Domain Sukuna, jadi dia harus memperlebar jarak Cursed Technique miliknya.

Jadi Mei Mei bertanya apakah Todo bisa melakukannya dengan tangannya yang tinggal satu tersebut.

Todo sendiri tidak begitu yakin, tapi dia bisa merasakan detak jantung dari Boogie Woogie.

Ia mengatakan bahwa mereka tak bisa memberitahu Yuji mengenai rencana tersebut.

Yuji dan Sukuna dulunya adalah dua jiwa dalam satu tubuh. Walaupun itu sudah berlalu, ikatan tersebut masih sangat kuat. Jadi, ada kemungkinan rencana mereka bakal diketahui oleh Sukuna.

Narator mengatakan bahwa Todo tidak yakin tentang keselamatan rekan-rekannya serta tak bisa memindahkan Choso dan Yuji karena keduanya berada di tengah Domain. Dia juga tidak bisa menjelaskan hal itu pada Yuji.

Jujutsu Kaisen 259

Jaid, Todo berusaha menyemangatinya dengan berkata: Maafkan aku saudaraku, tapi mereka (penyihir yang lain) kemungkinan besar selamat!

Jujutsu Kaisen 259

Yuji berusaha membulatkan tekadnya lagi dengan memikirkan keselamatan penyihir yang lain serta percaya pada Aoi Todo.

Keduanya lalu berjalan menuju Sukuna saat narator menjelaskan bahwa Sukuna berada dalam kondisi sulit untuk menggunakan Cursed Technique miliknya setelah Domain Expansion Malevolent Shrine.

Jujutsu Kaisen 259