Satu-satunya keinginannya adalah membuat para penyihir di dunia ini berniat untuk membunuhnya.
Sukuna penasaran mengapa dia sangat kesal ketika melihat orang lain berusaha memenuhi cita-cita mereka.
Pasalnya, ia melihat adanya persamaan dengan peristiwa yang terjadi 1000 tahun lalu.
Sang Raja Kutukan menyadari bahwa perasaan itu muncul setelah dia bertemu Yuji.
Sukuna tahu bahwa berapa kalipun dia menghancurkan jiwa Yuji, Yuji terus kembali.
Ia menyadari bahwa makhluk yang lebih lemah darinya bisa terus berdiri untuk melawannya selama memiliki tekad kuat dan bergantung pada cita-citanya.
Hal itulah yang membuatnya merasa sangat kesal.
Sukuna mengklaim bahwa dia pasti akan mencincang habis cita-cita Yuji Itadori tersebut.
Semua orang terkejut saat ada cahaya yang muncul secara tiba-tiba.
Kogane mengumumkan bahwa ada aturan baru yang ditambahkan oleh seorang pemain.
Aturan itu mengungkapkan bahwa Megumi Fushiguro kini memiliki otoritas untuk mengaktifkan merger antara Tengen dan Umat Manusia.
Kusakabe penasaran apakah ini rencana cadangan Kenjaku atau tidak.
Ia juga menyadari bahwa serangan kejutan Yuta berhasil dilakukan.
Atas alasan itulah Kenjaku mengaktifkan rencana cadangan tersebut.
Kusakabe berpikir bahwa Sukuna jauh lebih baik ketimbang Kenjaku.
Alasannya, Raja Kutukan tidak akan melakukan terorisme kutukan hanya karena rasa penasaran semata.
Sukuna berkata dia akan membunuh Yuji Itadori.
Setelah itu, ia akan melenyapkan semua pemain Culling Game.
Sukuna mengaku bahwa dia mungkin akan mempermainkan prduk merger Tengen dan umat manusia juga.
Tiba-tiba, Yuta muncul di medan tempur.
Sukuna memberitahu Yuta bahwa sebaiknya dia berjuang keras.
Menurutnya, jika Yuta tidak membunuhnya, semua manusia yang dicintai Yuta akan mati.
Rika kemudian muncul dan berusaha menghancurkan tubuh Sukuna.
Ia mempertanyakan posisi Sukuna karena berani menantang Yuta.
Sukuna kemudian menyebut Rika sebagai sang ratu.
Minggu depan libur, komentar editor: Raja Kutukan vs Ratu Kutukan! Sosok yang akan menduduki takhta ditentukan di sini!