• Home
  • Jejepangan
    • Jejepangan
    • Anime
    • JPOP
    • Light Novel
    • Live Action
    • Manga
    • Lain-lain
  • Kanal Korea
    • Kanal Korea
    • Drama Korea
    • KPOP
    • Lifestyle
    • News
    • Variety Show
    • Webtoon
    • Lain-lain
  • Anime Season
    • Anime Season
    • Spring 2024
    • Winter 2024
    • Summer 2023
    • Spring 2023
    • Winter 2023
    • Fall 2022
    • Summer 2022
    • Spring 2022
    • Winter 2022
    • Fall 2021
    • Summer 2021
    • Spring 2021
    • Winter 2021
    • Fall 2020
  • Barat
    • Barat
    • Komik Marvel
  • Bola

  • Home
  • Jejepangan
    • Anime
    • JPOP
    • Light Novel
    • Live Action
    • Manga
    • Lain-lain
  • Kanal Korea
    • Drama Korea
    • KPOP
    • Lifestyle
    • News
    • Variety Show
    • Webtoon
    • Lain-lain
  • Anime Season
    • Spring 2024
    • Winter 2024
    • Summer 2023
    • Spring 2023
    • Winter 2023
    • Fall 2022
    • Summer 2022
    • Spring 2022
    • Winter 2022
    • Fall 2021
    • Summer 2021
    • Spring 2021
    • Winter 2021
    • Fall 2020
  • Barat
    • Komik Marvel
  • Bola
Spoiler dan RAW Lengkap Jujutsu Kaisen 265

Spoiler dan RAW Lengkap Manga Jujutsu Kaisen 265: That Day, Ketika Ancaman Yuji Buat Sukuna Marah

  • August 1, 2024
  • comments
  • Haibara
  • Posted in JejepanganManga

Berikut ini adalah spoiler dan RAW lengkap manga Jujutsu Kaisen 265.

Spoiler dan RAW manga Jujutsu Kaisen 265 ini terdiri dari 19 halaman.

Menurut spoiler dan RAW manga Jujutsu Kaisen 265, judul dari chapter ini adalah “THAT DAY” atau “HARI ITU”.

Spoiler dan RAW Lengkap Jujutsu Kaisen 265

Chapter diawali dengan Itadori Yuji yang sedang bersama Sukuna  dalam bentuk ‘Yujikuna’ alias Sukuna ketika berada di tubuh Yuji.

Yuji dan Sukuna berjalan menyusuri kota.

Sukuna menyadari apa yang sedang terjadi pada dirinya.

Ini adalah fenomena langka ketika Yuji ‘menghubungkan’ para penyihir selama pertarungan berlangsung.

Sukuna pun bertanya apakah mereka berada di dalam Domain Expansion Itadori Yuji.

Yuji berkata kalau ia hanya ingin mengobrol atau berbincang dengan Sukuna sebentar saja.

Sukuna: “Apa ini? Apakah ini benar-benar domainmu?”

Yuji: “Diam, aku sudah sangat putus asa, aku bahkan tidak tahu apa ini.”

Yuji: “Aku ingin bicara denganmu. Ayo kita mengobrol sebentar.”

Yuji dan Sukuna berjalan di jalan bawah tanah, Yuji kemudian mulai bercerita pada Sukuna mengenai masa kecilnya.

“Aku lahir di Sendai tapi aku tinggal di sini saat usianya 6 atau 7 tahun.”

“Sampai pada akhirnya aku kembali ke Sendai karena pekerjaan kakekku,” kata Yuji.

Yuji bercerita kalau dia kembali ke tempat itu setelah 10 tahun untuk menghadiri pemakaman teman sang kakek.

“Aku kembali setelah 10 tahun untuk menghadiri pemakman teman kakek.”

“Aku tidak bisa populasinya berkurang banyak tapi tetap saja aku kaget.”

“Aku penasaran apakah orang itu akan datang ke pemakaman kakekku jika dia meninggal lebih dulu,” kata Yuji lagi.

Sukuna masih tidak mengatakan apapun.

Yuji melanjutkan ceritanya.

“Aku menjatuhkan slime di tanah jadi aku mencoba mencucinya dengan air. Aku menangis karena slimenya hanyut ke saluran air,” ujar Yuji.

Yuji kemudian membawa Sukuna ke taman tempatnya bermain.

“Semua alat untuk bermain sudah tidak ada tapi kakiku terjebak di ayunan, aku pikir aku bakal mati tapi ternyata tidak apa-apa,” lanjut Yuji.

Yuji kemudian menemukan sebuah bunga.

Yuji: “Hei, ini Asagao.”

Sukuna: “Itu Ajisai, dasar bodoh.”

Yuji: “Aku tahu! Itu cuma kesalahan kecil!”

Yuji: “Aku sadar setelah pindah ke Senai tapi bunga ini tumbuh di sekitaran sini. Aku penasaran siapa yang menentukan jenis bunga yang tumbuh dipinggir jalan.”

Yuji: “Aku tidak menyangka kau tahu nama bunga.”

Ketika bicara soal bunga, Yuji bertanya kenapa Sukuna tahu mengenai jenis bunga.

Sukuna mengatakan kalau itu mungkin saja dari ingatan Megumi.

Kemudian Yuji sadar kalau Sukuna mungkin sudah tahu semua tempat yang dia tunjukkan.

Mengingat Sukuna juga tinggal dalam tubuh Yuji.

Tapi Sukuna menyangka, dia mengatakan tidak akan membaca ingatan yang tidak berguna.

Yuji kemudian mengajak Sukuna menangkap udang karang.

Yuji: “Ini cobalah tangkap.”

Yuji: “Atau Penyihir Terkuat tidak bisa menangkap udang karang?”

Sukuna: “Diam!”

Sukuna berhasil menangkap seekor udang karang tapi mereka mulai beradu mulut.

Yuji dan Sukuna bertengkar tentang udang siapa yang lebih besar.

Sukuna: “Punyamu lebih kecil.”

Yuji: “Punyamu udang karang Amerika, punya udang karang Jepang. Punyaku lebih langka.”

Yuji kemudian menunjukkan tempat lain.

“Pusat Perbelanjaan ini dibuka saat umurku 5 tahun. Semua toko di sekitarnya jadi tutup karena itu.”

“Aku sedih karena tempat perbelanjaan ditutup, tapi aku memaafkan mereka karena ada bioskop di atasnya.”

“Ini adalah pedesaan yang abu-abu tapi jika kau pindah sedikit dari kota, banyak sekali daerah hijaunya.”

Sukuna: “Aku tidak mengkhawatirkan apapun sejak awal.”

Yuji kemudian membawa Sukuna ke sebuah padang rumput.’

Yuji: “Lihat, seperti kata orang ‘hijau sejauh mata memandang’.”

Yuji: “Aku dulunya sering menangka belalang di sawah, tapi belakangan aku tidak melihat mereka, apakah pestisida bertambah canggih atau bagaimana?”

Yuji: “Di sini es krimnya enak, aku menggunakan semua uang sakuku untuk beli es krim pada hati itu dan aku muntah.”

Sukuna: “Rupanya sejak dulu kau sudah tidak punya otak.”

Yuji: “Ayo main panahan!”

Yuji: “Kuda itu mengagumkan, tidak peduli seberapa sering aku melihatnya, kepala mereka selalu tampak lebih besar.”

Yuji: “Kakek sering membawaku ke peternakan ini. Kalau dipikir-pikir, dia melakukan semua yang harusnya dilakukan orang tuaku.”

Yuji dan Sukuna kemudian bermain panah, sang Raja Kutukan mendapatkan skor sempurna.

Yuji: “Sial, kau sama sekali tidak menggemaskan.”

Sukuna: “Tentu saja aku lebih berpengalaman darimu.”

Yuji: “Ya, itu msuk akal.”

Diceritakan kalau salju mulai turun ketika Yuji bercerita pada Sukuna mengenai masa-masa dia suka mandi pagi.

Yuji juga mengatakan dia suka minum susu cokelat panas.

Pada saat Natal tiba, Yuji mendengar suara bel di malam hari dan percaya bahwa Santa benar-benar ada,

Tapi kemudian dia tahu kalau itu hanya suara rantai dari sebuah mobil.

Sukuna mulai marah dengan omongan Yuji yang tak tahu arahnya ke mana.

Sukuna: ‘Hei, cepat katakan apa tujuanmu?”

Yuji: “Baiklah, aku sudah memperlihatkan padamu apa yang ingin aku perlihatkan.”

Sukuna: “Semuanya buruk dan menjijikkan, apa yang ingin kau coba katakan?”

Yuji: “Aku…”

Yuji: “Aku dulu berpikir kalau memahami dan memenuhi peranku adalah arti hidup.”

Yuji: “Kan ketika aku mati setelah memenuhi peranku, aku bisa bilang mati dengan benar.”

Yuji: “Tapi sekarang, aku merasa berbeda.”

Yuji: “Peranmu bisa jadi sepele seperti mengajak anjing jalan-jalan atau merawat keluargamu.”

Yuji: “Bahkan dengan seperti itu, apakah kau makan, buang air, tidur atau terkapar sakit di tempat tidur, atau hidupmu terhubungan dengan orang lain atau tak meninggalkan apapun.”

Yuji mengatakan kalau nilai dari hidup seseorang adalah fragmen dalam ingatan mereka yang mengapung di suatu tempat,

Bahkan jika hal itu lebih kecil dari ingatan yang membentuk seseorang.

Yuji: “Ini bukan masalah bagaimana kau mati, aku hanya tidak bisa memaafkan mereka yang bersikap seolah nilai itu tidak ada.”

Yuji: “Sukuna, aku tidak suka padamu.”

Yuji: “Manusia bukan alat, jadi bukan peran kita untuk menentukan dari awal.”

Yuji: “Apakah itu baik atau buruk, kau tidak bisa menentukan apa itu manusia.”

Yuji mengatakan kalau dia ingin Sukuna memahami hal tersebut.

Namun sayang, Sukuna mengaku tidak merasakan apapun.

Sukuna: “Bocah, aku paham semua yang kau ingin katakan.”

Sukuna: “Dan setelah itu semua, aku tidak merasakan apapun.”

Sukuna: “Sama seperti kau menerima hancurnya kota kemudian mengatakan ‘mungkin memang begitu, lantas bagaimana?’”

Yuji mengatakan kalau usahanya membuat Sukuna paham ternyata gagal.

Yuji: “Seperti dugaanku, aku gagal.”

Sukuna: “Kalau boleh bilang, sikap pengecutmu membuatku heran.”

Yuji: “Apakah kemarahan dan rasa bencimu padaku hanya sebatas itu?”

Sukuna kemudian menyadari sesuatu.

Ia bertanya apakah sebenarnya Yuji mengasihaninya.

Sukuna: “Bocah… jangan bilang kau…”

Sukuna: “Kasihan padaku?”

Sukuna: “Kau mencoba bersimpati padaku?”

Kita bisa melihat patung Budha ketika Sukuna menayakan hal itu pada Yuji.

Mata Yuji tiba-tiba menjadi agresif sembari berkata pada Sukuna.

“Benar, Sukuna,” kata Yuji.

“Aku punya kemampuan untuk membunuhmu.” sambungnya.

Yuji kemudian meminta Sang Raja Kutukan untuk membebaskan Megumi Fushiguro.

“Lepaskan Fushiguro, jika kau kembali padaku, aku akan mengampuni hidupmu,” kata Yuji.

Sukuna mendadak menjadi murka dengan ancaman Yuji.

“Sepertinya kau punya salah paham yang besar” kata Sukuna.

“Aku tidak akan berhenti dengan menebasmu menjadi berkeping-keping, bocah.”

“Aku akan membunuh semua orang di depan matamu, orang-orang yang kau cintai dan hargai,” ucap Sukuna.

KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL JUJUTSU KAISEN LAIN

KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO

Related Posts

One Piece Akagami Shanks
comments
JejepanganManga

One Piece: Siapa Sebenarnya Akagami Shanks? Jejak Rahasia, Tanda Abyss, dan Kekuatan Keabadian

Read more

King Harald Manga One Piece Chapter 1152
comments
JejepanganManga

Spoiler One Piece Chapter 1153: Kilas Balik Raja Harald, Cinta Terlarang dan Auman Loki

Read more

Harald One Piece Fan Color
comments
JejepanganManga

Spoiler One Piece Chapter 1153: Kisah Tragis Raja Harald dan Ratu Manusia, Auman Loki Menggetarkan Dunia

Read more

Spoiler Manga Jujtsu Kaisen 265

Spoiler dan RAW Manga Jujutsu Kaisen 265: Yuji Anc...

  • August 1, 2024
  • comments
Yuji Itadori vs Ryomen Sukuna

Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 265: Yuji Menuntut ...

  • August 1, 2024
  • comments

Share this

About author

Haibara

Related Posts

One Piece Akagami Shanks
comments
JejepanganManga

One Piece: Siapa Sebenarnya Akagami Shanks? Jejak Rahasia, Tanda Abyss, dan Kekuatan Keabadian

Read more

King Harald Manga One Piece Chapter 1152
comments
JejepanganManga

Spoiler One Piece Chapter 1153: Kilas Balik Raja Harald, Cinta Terlarang dan Auman Loki

Read more

Harald One Piece Fan Color
comments
JejepanganManga

Spoiler One Piece Chapter 1153: Kisah Tragis Raja Harald dan Ratu Manusia, Auman Loki Menggetarkan Dunia

Read more

Jarul Loki One Piece Manga
comments
JejepanganManga

One Piece: Alasan Pangeran Loki Tak Akan Jadi Nakama, Hanya Akan Jadi Raja Elbaph

Read more

Tags

  • Itadori Yuji
  • JJK 265
  • JJK Leaks
  • JJK Spoilers
  • Jujutsu Kaisen
  • Jujutsu Kaisen 265
  • Manga Jujutsu Kaisen
  • Megumi Fushiguro
  • Ryomen Sukuna

Comments

Do not miss

One Piece Akagami Shanks
comments
JejepanganManga

One Piece: Siapa Sebenarnya Akagami Shanks? Jejak Rahasia, Tanda Abyss, dan Kekuatan Keabadian

Read more

Tentang Kami


SORENAMOO merupakan situs berita untuk para penggemar kultur Jepang dan Korea alias Halyu Wave. Di sini kami menyediakan informasi terupdate mulai dari news, review, musik, artis serta rekomendasi tayangan anime dan drakor. Join dengan akun sosmed kami agar lebih mudah terhubung dengan berita-berita paling hot dan terkini.

  • facebook
  • instagram
  • youtube
  • twitter
  • telegram
  • tiktok
  • Email : [email protected]
Copyright © 2023 by Sorenamoo