“Aku sedih karena tempat perbelanjaan ditutup, tapi aku memaafkan mereka karena ada bioskop di atasnya.”
“Ini adalah pedesaan yang abu-abu tapi jika kau pindah sedikit dari kota, banyak sekali daerah hijaunya.”
Sukuna: “Aku tidak mengkhawatirkan apapun sejak awal.”
Yuji kemudian membawa Sukuna ke sebuah padang rumput.’
Yuji: “Lihat, seperti kata orang ‘hijau sejauh mata memandang’.”
Yuji: “Aku dulunya sering menangka belalang di sawah, tapi belakangan aku tidak melihat mereka, apakah pestisida bertambah canggih atau bagaimana?”
Yuji: “Di sini es krimnya enak, aku menggunakan semua uang sakuku untuk beli es krim pada hati itu dan aku muntah.”
Sukuna: “Rupanya sejak dulu kau sudah tidak punya otak.”
Yuji: “Ayo main panahan!”
Yuji: “Kuda itu mengagumkan, tidak peduli seberapa sering aku melihatnya, kepala mereka selalu tampak lebih besar.”
Yuji: “Kakek sering membawaku ke peternakan ini. Kalau dipikir-pikir, dia melakukan semua yang harusnya dilakukan orang tuaku.”