Spoiler dan RAW Lengkap Manga Jujutsu Kaisen 263: Sukuna Terpojok, Yuji Gunakan Dismantle hingga Serangan Angel
- July 11, 2024
- comments
- Haibara
- Posted in JejepanganManga
Berikut ini adalah spoiler dan RAW manga Jujutsu Kaisen 263.
Spoiler dan RAW manga Jujutsu Kaisen 263 ini berjudul “Inhuman Makyo Shinjuku Showdown Part 35.”
Dalam spoiler dan RAW manga Jujutsu Kaisen 263 ini, kita melihat pertarngan Sukuna dan Penyihir Jujutsu yang masih berlangsung.
Spoiler dan RAW Manga Jujutsu Kaisen 263
Chapter dimulai dengan pecahnya pembatas (barrier) Unlimited Void.
Sukuna tampak masih hidup meski kulitnya mengalami luka.
Dia mengatakan kalau Domain Expansion-nya, Malevolent Shrine, juga dihancurkan di saat yang sama.
Kini, Yuta dan Sukuna sama-sama tidak menggunakan Domain Expansion mereka.
Sukuna memuji Yuta yang bisa menggunakan teknik terkuat Gojo Satoru.
Namun ternyata, Hollow Purple Yuta belum sempurna.
“Dia berhasil melakukannya! Meski Purple adalah teknik terkuat, dia masih belum terbiasa,” kata Sukuna.
Kita kemudian melihat kehadiran Aoi Todo dan Itadori Yuji.
Todo dan Yuji langsung beraksi untuk membantu Yuta.
Todo Aoi meminta Yuta untuk terus menggunakan Purple ketika Cursed Technique-nya sudah kembali.
Dia juga meminta Yuta agar tidak khawatir mereka terjebak dalam pertarungan tersebut.
Pasalnya, Todo bisa menggunakan Boogie Woogie untuk menghindari serangan.
Kita tidak melihat reaksi Itadori Yuji melihat tubuh Gojo Satoru digunakan oleh Yuta.
Yuji terlalu fokus pada pertarugannya melawan Ryomen Sukuna.
Narator menjelaskan setelah menggunakan domain, Sukuna dalam kondisi yang sulit untuk menggunakan Cursed Technique-nya.
Tapi sesaat kemudian, Yuta mendadak terjatuh.
Ini mengindikasikan kalau Cursed Technique Kenjaku sudah berhenti.
Narator menjelaskan kalau Cursed Technique Kenjaku yang disalin oleh Yuta langsung habis ketika Domain Expansion-nya pecah.
Jadi sebelum 5 menit berlalu, Cursed Technique Kenjaku terhenti.
Yuta: “Brengsek! Rika-chan tidak menghantui tubuh ini.”
Yuta: “Artinya, Copy tidak lagi menjadi milikku, ini membuat Limitless menjadi teknik yang habis.”
Yuta berpikir kalau pasti ada trik agar Kenjaku bisa menggunakan Cursed Technique-nya secara langsung.
“Apakah ada trik di balik Kenjaku bisa menggunakan tekniknya sesaat setelah habis,” tanya Yuta.Todo menyadari kalau Yuta sudah mencapai batasnya.
Dia juga mengagumi Sukuna karena tidak pernah kalah dari serangan mereka.
“Aku rasa itu sebabnya mereka memanggil dia sebagai Raja Kutukan,” kata Todo.
Ketika perhatian Todo sedang teralihkan, Sukuna mendadak melancarkan Black Flash padanya.
Sukuna menyadari kalau Yuji sedang menuju ke arahnya untuk melakukan serangan.
Sang Raja Kutukan kemudian berbalik dan mencoba untuk mempertahankan diri.
Tapi, Todo dengan cepat mengubah posisi Yuji menjadi di belakang Sukuna.
Aoi Todo mengatakan kalau tugasnya belum selesai.
Berkat Todo yang memindahkan Yuji ke posisi yang tidak bisa dilihat Sukuna, Yuji berhasil mendaratkan pukulan.
Yuji berhasil memukul wajah Sukuna.
Todo tampak memukulkan Vibraslap ke kepalanya untuk mengaktifkan Boogie Woogie.
Ia kemudian mengatakan sesuatu pada Yuta.
“Okkotsu, segumpalan Cursed Energy, dia masih punya sedikit pembatas yang mengambang.”
“Sampai itu hilang, tidak ada panggung yang lebih bagus agar Boogie Woogie bersinar!”
Ini menunjukkan kalau porsi Yuta dalam pertarungan masih belum berakhir.
Kita kemudian melihat Yuji dan Todo mempermainkan Sukuna dengan menggunakan Boogie Woogie.
Momen ini sama seperti Todo dan Yuji bertarung dengan Hanami.
Yuji kemudian memukul Sukuna dengan Dismantle.
Pukulan Yuji tepat mengenai pembatas antara jiwa Megumi dan Sukuna.
“Aku akan melakukan ini sebanyak yang diperlukan! Bangun, Fushiguro!” teriak Yuji.
Ia kemudian menghujani Sukuna dengan serangan Dismantle berkali-kali.
Serangan Yuji ini membuat Sukuna mundur.
Sang Raja Kutukan berpikir kalau dia terus menerima serangan tersebut, dia takkan bisa menahan tubuh dan jiwanya.
Sukuna kemudian memuntahkan beberapa jarinya dan menelannya kembali.
Sukuna mengatakan kalau Yuji telah menggunakan Binding Vow agar serangannya pada Sukuna efektif untuk memisahkan jiwanya dari tubuh Megumi.
Yuji memotong tiang di mana Sukuna berdiri.
Dia mencoba mendaratkan serangan lagi, tapi Sukuna menghindarinya.
Kemudian, Yuji mencoba melakukan serangan lagi.
Sukuna: “Jika aku menghindari serangan itu, mereka tidak punya lagi serangan yang efektif”.
Di sisi lain, Todo sedang berkuat dengan Vibraslap miliknya.
“Jika Vibraslap cadanganku tidak bisa mengenali tangan kiriku, itu tidak akan berfungsi, satu kali lagi saja!” kata Todo.
Todo mencoba menggunakan Vibraslapnya lagi, tapi posisi mereka tidak bertukar.
Sukuna kemudian tersenyum dan bersiap-siap untuk menghadapi Itadori Yuji.
Tapi, Todo sekali lagi menggunakan Vibraslap.
Ternyata kali ini yang bertukar adalah Cursed Technique Hana Kurusu.
Posisi Angel tepat berada di atas kepala Sukuna.
Vibraslap Todo akhirnya hancur dengan melakukan tugas terakhirnya.
Narator menjelaskan dengan Binding Vow, jangkauan Cursed Technique Todo bertambah luas.
Kita kemudian melihat flashback Yuta dan Hana Kurusu yang sedang mendapatkan perawatan medis.
Angel mengatakan kalau peran mereka sudah selesai saat membuka segel Gojo.
Tapi, Hana khawatir pada Megumi dan bertanya apa yang terjadi padanya.
Yuta meminta maaf pada Hana dan Angel lantaran mungkin saja harus bergantung pada Cursed Technique mereka.
Dia meminta Hana dan Angel untuk menembakkan Jaboc Ladder sebagai serangan pamungkas ke Sukuna.
Yuta mengatakan itulah kesempatan sekali seumur hidup untuk tahu apakah bisa memisahkan tubuh Sukuna dan Megumi.
Yuta menjelaskan kalau semua lawannya selalu berpikir berapa banyak teknik yang sudah dia salin.
Tapi, mereka tidak pernah berhenti berpikir kemungkinan pengguna aslinya muncul.
Terutama bagi mereka yang tahu kondisinya untuk melakukan Copy.
Yuta mengatakan kalau kekuatan asli Cursed Technique-nya adalah kemampuan seperti memiliki 2 kartu yang sama di tangan.
Chapter berakhir dengan Angel mengeluarkan Cursed Technique Jacob’s Ladder Maximum Output.
“Pada jam kesebelas, mereka memainkan kartu AS. Kemana pertarungan menuju kematian ini berlanjut?” komen editor.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL JUJUTSU KAISEN LAIN