
Spoiler dan Raw Lengkap Manga Jujutsu Kaisen 244 bahasa Indonesia: Shinjuku Showdown Part 16
- November 29, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Jujutsu Kaisen 244 rencana para penyihir untuk mengalahkan Ryomen Sukuna dan Kenjaku.
Selain itu, Jujutsu Kaisen 244 juga membeberkan sekilas pertarungan antara Yuji Itadori vs Raja Kutukan.
Ikuti terus artikel ini untuk membahas raw lengkap dan spoiler manga Jujutsu Kaisen 244 bahasa Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Jujutsu Kaisen 244
Raw Lengkap dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 244 Bahasa Indonesia: Shinjuku Showdown Part 16
Chapter 244 dimulai dengan Yuji Itadori dan Higuruma yang tiba di medan tempur untuk menghadapi Raja Kutukan Ryomen Sukuna.
Chapter 244 ini berjudul Shinjuku Showdown.
Ini adalah pertempuran ketiga untuk mengalahkan Sukuna.
Panel beralih ke para penyihir yang tengah mengadakan rapat untuk menginisiasi rencananya.
Soal Kenjaku, mereka berencana untuk membuatnya lengah dan menggunakan Yuta untuk menghabisinya.
Hanya saja, mereka akan melakukan itu begitu yakin Gojo kalah.
Yuta juga harus segera kembali setelah menangani Kenjaku.
Soal menghadapi Sukuna, Kusakabe berkata bahwa mereka harus memilih siapa yang akan melawannya.
Kashimo geram dan berkata bahwa ini perang habis-habisan, seharusnya semua orang ikut serta.
Kusakabe berkata bahwa Miwa tak bisa bertarung karena Binding Vow yang dia buat di Shibuya bahwa Miwa tak akan mengayunkan pedangnya lagi.
Kamo ada di pertemuan itu juga.
Dia meminta maaf dan mengaku tak bisa mengikuti misi ini.
Pasalnya, dia tak bisa banyak membantu dan ingin mengawasi keluarganya saja.
Jadi, dia berencana untuk membawa keluarganya pergi dari Jepang.
Yuji berusaha menghibur Kamo karena berkata dia tak bisa banyak membantu.
Yuji: Aku bisa belajar banyak dari Senpai, jadi kau sangat membantu.
Yuji: Soalnya Choso buruk dalam mengajar.
Choso: *muka kaget*
Kamo: Begitu ya…
Higuruma berkata bahwa dia akan terjun setelah Kashimo.
Dia akan menggunakan Cursed Technique untuk meniadakan Teknik Sukuna.
Higuruma menambahkan bahwa jika dia memberi Sukuna Death Penalty, dia bisa bertarung menggunakan Executioner’s Sword.
Kusakabe bertanya apakah Higuruma bisa menyita dan menjatuhkan hukuman mati kepada Sukuna.
Yuji mengatakan bahwa itu semua bergantung pada pasal yang dijatuhkan Judgeman, yang tak bisa dipilih oleh Higuruma.
Ia menambahkan bahwa Sukuna telah menggunakan tubuhnya tiga kali dan membunuh banyak orang ketika melakukan hal itu.
Higuruma kemudian merangkum kesalahan Sukuna selama ini.
Ia kemudian berkata bahwa setelah mengambil alih tubuh Megumi, Sukuna bisa dipidana karena penyiksaan terhadap Megumi, pembunuhan dan mencuri mayat orang lain.
Semuanya tergantung pada situasi yang dialami Megumi saat ini.
Walau begitu, Higuruma mengatakan bahwa mempertanyakan kejahatan Sukuna karena pengaruh jarinya sangat sulit untuk dilakukan.
Kusakabe berkata jika itu pengadilan normal dan jika ditambahkan dengan semua kejahatan yang dilakukan Sukuna selama ini, maka dia pasti akan mendapatkan hukuman mati.
Hanya saja, karena Cursed Technique Higuruma, Judgeman memilih satu per satu kejahatan yang dilakukan dan menghakiminya satu per satu juga.
Yuji dan Higuruma kemudian mendiskusikan apakah Sukuna yang berasal dari 1000 tahun lalu bisa dikenakan hukum modern atau tidak.
Higuruma mengatakan bahwa hukum modern mungkin tidak akan bekerja pada Sukuna yang belum bereinkarnasi.
Judgeman adalah Shikigami yang dibuat dari Cursed Technique Higuruma, jadi jika menurut Higuruma itu mustahil, Judgeman mungkin akan bepikiran sama juga.
Higuruma sendiri tak bisa menjamin Cursed Technique Sukuna mana yang akan disita.
Entah Ten Shadows atau Mizushi (Shrine).
Yuji tiba-tiba berkata bahwa mungkin ada cara agar Sukuna mendapatkan Death Penalty.
Kembali ke medan tempur, gagak Mei Mei tampak mendekati Sukuna, tapi segera dihancurkan olehnya.
Mei Mei yang melihatnya dari kejauhan menyadari bahwa gagaknya tidak akan bekerja pada orang seperti Gojo, Sukuna dan Kenjaku.
Palu besar Higuruma menghancurkan pijakan Sukuna.
Yuji menghancurkan puing-puing di sekitarnya.
Ia kemudian melancarkannya ke arah Sukuna.
Higuruma berhasil mengikat senjata yang dipegang Sukuna.
Yuji mendaratkan pukulan keras ke arah Sukuna.
Raja Kutukan merasa seluruh tubuhnya bergetar untuk sesaat.
Ia kemudian bertanya-tanya apa sebenarnya teknik Yuji tadi.
Higuruma tampak membuka Domain Expansion miliknya.
Ia mengeluarkan Deadly Sentencing terhadap Ryomen Sukuna.
Yuji memberitahu Higuruma bahwa mereka bisa menggunakan persidangan dari waktu saat keduanya bertarung dan menggunakannya untuk melawan Sukuna.
Mereka bisa menambahkan Sukuna sebagai salah satu terdakwa pembunuhan massal di Shibuya dan menghukumnya.
Higuruma memulai sidang dengan terdakwa Yuji dan Sukuna.
Judgeman mengatakan bahwa Yuji didakwa atas pembunuhan massal di Shibuya.
Tapi, Higuruma membelanya dengan berkata bahwa Yuji tidak membunuh siapapun, pengakuannya itu adalah sebagai bentuk tanggung jawab.
Menurutnya, penjahat sebenarnya adalah…
Minggu depan libur.