
Spoiler dan Raw Lengkap Manga Jujutsu Kaisen 243 Bahasa Indonesia: Baka Survivor Be Too Noisy
- November 22, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Raw lengkap manga Jujutsu Kaisen 243 yang berjudul Baka Survivor Be Too Noisy.
Manga Jujutsu Kaisen 243 memperlihatkan kelanjutan duel Takaba vs Kenjaku serta kemunculan Yuta Okkotsu yang telah dinantikan penggemar.
Ikuti terus artikel ini untuk membahas raw dan spoiler lengkap manga Jujutsu Kaisen 243,
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Jujutsu Kaisen 243
Spoiler dan Raw Lengkap Manga Jujutsu Kaisen 243 Bahasa Indonesia: Baka Survivor Be Too Noisy
Cover memperlihatkan Takaba dan Kenjaku yang bersiap untuk duet komedi mereka.
Chapter 243 ini berjudul Baka Survivor Be Too Noisy.
Takaba dan Kenjaku memulai komedi panggung mereka.
Takaba: Hei, terima kasih selalu ada untukku.
Kenjaku: Kau longgar hari Rabu?
Takaba: Sekarang?!Kita sudah mulai, aku longgar sih tapi aku butuh bantuan untuk pindah.
Kenjaku: Lupakan saja
Takaba: Aku butuh bantuanmu!
Kenjaku: Cih, halo, kami Pinchan, ingat saja kami sebagai Pinch dan Chance, Pinchan
Takaba: Tidak, seharusnya tidak begitu! Kita ini Takaba dan Kenjaku! Terima kasih sudah hadir!
Takaba: Apa kau tahu Momotaro?
Kenjaku: Tidak tahu!
Takaba: Hei, biarkan saja itu lewat, toh semua orang tahu ceritanya.
Kenjaku: Aku benar-benar tidak tahu…
Takaba: Apa?!
Kenjaku: Ayah jarang pulang dan ibu sangat sibuk…
Takaba; Tunggu, benarkah? Aku turut prihatin.
Host: Pembicaraan yang halus sekali
Kenjaku: Aku tidak tahu apa yang kau pikirkan soal keluarga tanpa ayah, tapi aku bahagia. Ibuku sangat baik dan selalu menceritakan kisah padaku, seperti Momotaro
Takaba: Hei, ternyata kau memang tahu ceritanya ya!
Kenjaku: Aku kesepian, aku butuh perhatian lebih, karena ibuku sibuk…
Takaba: Menyebalkan sekali!
Kenjaku mulai menggunakan sisi gelapnya untuk berkomedi.
Takaba: Kau dari awal memang sangat brutal!
Kenjaku: Benarkah?
Takaba: Kau mungkin berpikir aku tidak menyadarinya, tapi aku tahu kau mendecakkan lidahmu
Kenjaku: Cih, tidak kok!
Takaba: Ada apa denganmu?!
Kenjaku: Aku sangat sensitif soal hal seperti itum jadi aku ingin memperbaiki moodnya dengan cerita yang kutahu saja
Takaba: Aku ini bodoh jadi aku tidak tahu, tapi kau ingin berteman baik dengan anjing, monyet dan burung pegar, ‘kan?!
Kenjaku: Aku tidak tahu ada orang yang benar-benar bodoh di kata-kata itu
Takaba: Aku ini bodoh, jadi aku tidak tahu!
Kenjaku: Kupikir di Momotaro kakek dan nenek bersenggama setelah makan persik besar dan melahirkan Momotaro
Takaba: Mengapa kau bisa secepat itu mendalami ceritanya?! Walau memang ada teori soal itu sih
Keduanya kemudian membuat guyonan soal kakek dan nenek.
Takaba: Aku bodoh, jadi aku tidak tahu! Aku tidak tahu jadi aku harus mencobanya dulu! Nenek, aku akan membunuh oni!
Kejaku: Jangan tiba-tiba memulainya begitu!
Takaba: Tunggu Momotaro, bawa kibi-dango ini bersamamu
Kenjaku: Tunggu, aku, tak bisa memakan onigiri yang dibuat orang-orang itu
Takaba: Berisik, bawa ini saja!
Kenjaku: Wah, sepertinya lezat! Dango yang dibuat dengan kerja keras dan waktu lama dari seorang nenek yang hidup menggunakan uang pensiun memang luar biasa! Anak muda seperti kami harus menanggung uang pensiun itu untuk nenek kurang ajar seperti kalian! Aku senang aku tidak harus melihat wajahmu untuk sementara waktu!
Takaba: Ini buruk sekali!
Kenjaku: Semoga panjang umur, Nenek!
Takaba: Sebenarnya dia anak yang baik… Aneh sekali rasanya saat kata-kata kasarnya tadi langsung hilang begitu dia mendoakanku berumur panjang…
Keduanya kemudian saling bertukar guyonan dan bercanda.
Suasana berubah saat Takaba dan Kenjaku diam.
Kenjaku: Hei, ada apa?
Takaba: Ini semua hampir berakhir, ‘kan?
Takaba berkata bahwa ini semua adalah panggung impiannya.
Ia tidak ingin semua ini berakhir.
Kenjaku mulai menangis sambil berkata bahwa ia tak ingin semuanya berakhir.
Kenjaku lalu tampak menghiburnya.
Takaba menepuk Kenjaku dan ilusinya pun berakhir.
Kembali ke dunia nyata, Takaba tampak mengenakan jubah putih dan berterima kasih pada Kenjaku.
Saat Takaba berterima kasih padanya lagi, Kenjaku tersenyum lebar.
Ia berkata bahwa Takaba sangat lucu.
Tiba-tiba Yuta muncul di belakang Kenjaku.
Ia lalu memenggal kepala Kenjaku.
Kenjaku sempat berusaha menggunakan Cursed Technique Anti Gravity, tapi Yuta lebih cepat darinya.
Saat kepala Kenjaku terpenggal, dia penasaran mengapa tak bisa menyadari output Cursed Energy tinggi dari Yuta.
Ia kemudian sadar bahwa itu semua merupakan ulah Takaba.
Kepala Kenjaku menggelinding dari tubuhnya dan dia bertanya apakah ini rencana Yuta dari awal.
Yuta mengonfirmasi hal itu dan mengatakan bahwa Takaba tak bisa membunuh orang lain.
Kenjaku menyayangkan karena tujuannya hampir tercapai.
Menurut Kenjaku, tekad dan hasratnya akan diwariskan ke orang lain.
Minggu depan tidak libur.
Komentar editor: Apa yang direncanakan Kenjaku di ambang kematian?!