
Spoiler dan Raw Lengkap Manga Black Clover Chapter 371 Bahasa Indonesia: Undying Souls
- April 26, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Black Clover Chapter 371 ini berjudul Undying Souls atau Jiwa yang Abadi.
Menurut spoiler, manga Black Clover Chapter 371 mengungkapkan Mereoleona dan Morris.
Tampak kilas balik masa lalu Mereoleona di manga Black Clover Chapter 371.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Black Clover Chapter 371
Spoiler dan Raw Lengkap Manga Black Clover Chapter 371 Bahasa Indonesia: Undying Souls
Chapter 371 berjudul Undying Souls atau Jiwa-jiwa yang Abadi.
Chapter ini memperlihatkan pertarungan antara Mereoleona vs Morris.
Bawahan Mereo memberitahunya: “Sisanya kami serahkan padamu, Mereoleona-sama…”
Morris penasan apakah “Orang bodoh yang tidak kompeten dan menyebalkan itu” sudah mati atau belum.
Dia kemudian berkata: Biarkan kutunjukkan padamu, seperti apa perisai hidup yang sebenarnya…
Morris mulai merapalkan mantra sihirnya Earth magic: March of the Holy Fools.
Makhluk aneh muncul dari dalam tanah.
Mereoleona berhasil membakar mereka semua.
Mereoleona menganggap Sihir itu adalah elemen kedua yang diterima Morris, yakni Sihir Tanah.
Selain itu, dia juga mendapatkan kecepatan tubuh yang luar biasa.
Morris mengakui bahwa dia bersimpati pada Mereoleona.
Pasalnya, Mereoleona mengharapkan keberhasilan dengan mengorbankan orang-orang yang tak berkompeten, yakni para Ksatria Sihir Crimson Lion.
Morris kemudian melakukan monolognya: Semakin mereka mengoceh soal etika, semakin mereka membusuk tanpa mendapatkan apapun. Dengan begitu, mereka seharusnya menjadi materi untuk penelitianku, dan menjadi nutrisi untuk alat sihir yang baru. Dengan begitu, setidaknya, hidup orang-orang bodoh ini bisa berguna. Tapi tak peduli seberapa banyak aku membedah orang-orang bodoh ini, aku tak bisa melampaui prinsip dunia… walau begitu aku bertahan… dan sekarang…
Morris: Aku dipilih oleh Dewa.
Morris: Aku diberkahi dengan sihir yang memperkenankanku memanfaatkan pengetahuan dan kemampuanku secara maksimal. Kekuatan untuk menghancurkan apapun dan kekuatan untuk memberi kehidupan. Hari-hari berat dan ketekunanku akhirnya membuahkan hasil.
Itulah batasanmu sebagai manusia!
Kilas balik Mereoleona terjadi.
Tidak ada yang mau berlatih dengan Mereoleona.
Banyak gosip jahat tentang dirinya di masa lalu.
“Mereoleona benar-benar ceroboh.”
“Bahkan sebelum mendapatkan Grimoire, Ksatria Sihir biasa tidak bisa mengimbangi kekuatannya.”
“Motivasiku jadi turun karena hal itu…”
Mereo, dalam kilas balik miliknya: Tidak ada yang bisa mengimbangiku. Kupikir tidak masalah apabila tidak ada orang yang mau mengikutiku. Kalaupun sendiri, aku masih bisa menjadi lebih kuat lagi.
Mereo mulai berlatih.
Ia memanjat tembok, melawan monster di luar nalar manusia, tinggal di Zona Sihir Kuat… tapi dia menemukan dinding batas manusia.
“Aku hanya bisa sejauh ini jika sendirian…”
Tampak beberapa tangan yang mengangkat Mereoleona ke atas.
Mereo kemudian mengingat Crimson Lions.
Para Ksatria Crimson Lions: Tolong latih kami, Mereoleona-sama!!!
Para ksatria itu tampak sedang latihan.
Mereo memberitahu mereka untuk berhenti.
Menurutnya, mereka tak akan bisa lebih maju lagi.
Walau begitu, mereka terus melakukan latihannya.
Kilas balik berakhir.
Fuego muncul lalu berkata: “Maaf sudah membuatmu menunggu, Kakak”
Mereo: “Aku tidak menunggumu kok…!!!!”
Sebuah mantra baru tertulis di grimoire Mereoleona.
Mereo: Aku akan melampaui batasku!!!
Tanah mulai bergetar.
Mereoleona kemudian mengungkapkan mantra sihir barunya.
Ultimate Flame Magic: Excelitius Leonum!!!
Morris: “Sihir ini…?!!”
Roh Ksatria Sihir Crimson Lion muncul.
Crimson Lion: “Bukannya aku sudah mati…!!?”
Mereo: “Jangan berpikir kalian bisa bersantai dan bebas setelah sekarat begitu. Kalaupun kalian mati, kalian harus tetap mengikutiku!! Dasar orang-orang bodoh!!!”
Para Ksatria Sihir yang sudah mati itu setuju dengan Mereoleona.
Morris terkejut dengan kebangkitan jiwa-jiwa tersebut.
Mereo kemudian berbicara pada Morris: “Hal yang kau banggakan itu hanyalah tanah yang lemah…”
Bentrokan terakhir antara Morris dan yang lainnya mulai dekat.
Morris: “Aku tak bisa menghancurkannya… Tidak, tidak ada tubuh untuk dihancurkan…
Semua tubuh Mereo sudah menjadi Mana.
Api Kebangkitan… transendensi tubuh…
Morris yang panik: Ini sudah di luar nalar! Tak mungkin manusia biasa bisa mencapai level ini!
Mereoleona: “Mereka yang telah mengorbankan nyawanya telah mengajariku… esensi dari jiwa manusia!!!”
Regenerasi Morris tidak bekerja lagi.
Morris: “Aku, orang yang dipilih oleh Dewa…”
Mereo: “Aku tidak peduli soal Dewa…!! Tapi ini akan menjadi sumber semangat bagi manusia…! Itulah yang aku inginkan!!!”
Chapter berakhir, sampai jumpa lagi bulan Agustus 2024 nanti.
LINK BACA MANGA BLACK CLOVER DI MANGAPLUS