
Spoiler dan Raw Lengkap Manga Black Clover 364 Bahasa Indonesia: Siap untuk Mati
- July 5, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Spoiler dan raw manga Black Clover 364 berisikan perjuangan Black Bull melawan Paladin Damnatio.
Selain itu, spoiler dan raw manga Black Clover 364 juga membeberkan perjuangan mereka untuk membawa Asta kembali ke Kerajaan Clover.
Ikuti terus artikel ini untuk mengungkap spoiler dan raw manga Spoiler dan raw manga Black Clover 364.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Jujutsu Kaisen
Spoiler dan raw manga Black Clover 364 Bahasa Indonesia
Manga Black Clover chapter 364 bahasa Indonesia ini berjudul Siap untuk Mati.
Chapter dimulai dengan sebuah kilas balik.
Hal itu terjadi sebelum para Skuad Black Bull muncul dan hendak menyerang Damnatio.
Nacht mengatakan bahwa Lucius sangat ingin melenyapkan Asta.
Itu berarti Lucius sangat takut kepada bocah Anti Sihir tersebut.
BACA JUGA: Raw dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 228: Terungkap Penyebab Malevolent Shrine Ryomen Sukuna Runtuh
Untuk itu, para anggota Skuad Black Bull ini harus bisa mengeluarkan mantra sihir Door of Fate apapun yang terjadi.
Selain itu, anggota Skuad Black Bull juga harus bisa mengulur waktu.
Nacht meminta mereka untuk bertahan hingga titik darah penghabisan.
Panel kembali lagi ke waktu sekarang.
Tampak Damnatio yang berusaha menyerang mereka.
Rupanya, Paladin Damnatio ini jauh lebih kuat dari Supreme Devil.
Dia lalu mengeluarkan sebuah pedang yang sepertinya bernama Pedang Michael.
Henry dan Gordo berusaha menggabungkan kekuatan mereka.
Sihir kombinasi mereka berdua kemudian bisa menahan serangan Damnatio.
Sihir Henry juga menyerap kekuatan sihir tersebut.
Damnatio lalu mengeluarkan Bentuk Dewa miliknya.
Menurutnya timbangan tanpa pedang itu tak ada kekuatannya.
Sementara pedang tanpa timbangan itu merupakan tindak kekerasan.
Dengan kata lain, timbangan dengan pedang bisa memberikan keadilan mutlak.
Dalam chapter ini, Black Bulls terlihat terus menyerang Damnatio.
Malaikat Damnatio tampak tak berdaya di hadapan mereka.
Satu per satu Malaikat hancur di tangan Skuad Black Bulls.
BACA JUGA: Raw dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 228: Terungkap Penyebab Malevolent Shrine Ryomen Sukuna Runtuh
Mereka kemudian berusaha menyerang Damnatio.
Sayangnya, serangan teman-teman Asta itu tidak mempan.
Damnatio merasa serangan Black Bull tak berguna.
Tapi dia merasa heran mengapa mereka terus melancarkan serangan payah seperti itu.
Bahkan, Damnatio menyebut mereka sama saja dengan bunuh diri.
Tak hanya itu, Paladin Damnatio juga menanggap Skuad Black Bulls orang-orang bodoh.
Perhatian Damnatio kemudian beralih ke Grey dan Gauche.
Menurutnya, kedua orang itu merupakan inti dari serangan Black Bulls.
Paladin Damnatio mengungkapkan bahwa Grey berperan besar karena sihir penyembuhannya.
Sementara Sihir Cermin Gauche bisa meningkatkan kekuatan Grey.
Atas alasan itu, ia mengincar keduanya.
Damnatio melancarkan serangan mematikan kepada mereka.
Magna terdengar meneriakkan nama Grey.
Sayangnya, dia sudah terlambat.
Serangan Damnatio sudah mencapai Grey dan Gauche.
Mereka terlihat sekarat.
Vanessa tampak gelisah dan tergesa-gesa di chapter kali ini.
Sepertinya, ia ingin menyelamatkan teman-temannya.
Sayangnya, dia terlalu disibukkan dengan Mantra Door of Fate.
Walhasil, Vanessa tak bisa menggunakan sihirnya untuk menyelamatkan Gauche dan Grey.
Asta tampak melihat pemandangan itu dari Negara Hino.
Ia bertanya kepada Ryu apakah kedua temannya masih hidup.
Asta tampak sangat mengkhawatirkan nasib teman-temannya tersebut.
Tiba-tiba saja, Secre mengeluarkan Sihir Segel miliknya.
Rupanya, ia dan Skuad Banteng Hitam masih belum menyerah.
Mereka bangkit lagi untuk melawan Damnatio.
Chapter berakhir, minggu depan tidak libur.