
Bab ini memperkenalkan karakter baru: Shindo Haneru, striker muda yang bermain di divisi dua liga Belanda. Ia sopan, percaya diri, dan langsung mengenali Kira sejak pandangan pertama.
Buratsuta sendiri yang mengundangnya bergabung — sebuah fakta yang membuat Haneru terlihat semakin istimewa.
Yang menarik, ketenangan Haneru menjadi kontras tajam dengan amarah membara Kira. Kombinasi dua pribadi ini sudah cukup membuat tensi seleksi meroket bahkan sebelum pertandingan dimulai.

Momen paling mengejutkan muncul di panel terakhir. Seishiro Nagi muncul sendirian di Ruang Seleksi Satu dengan jumpsuit putih Blue Lock, seolah tanpa beban setelah empat bulan absen dari manga.
Satu kalimat saja keluar dari mulutnya: “Ada apa?”
Kehadiran Nagi langsung mengubah dinamika. Ia jelas berada pada level di atas para pemain yang tersingkir di sekitarnya — dan merupakan kandidat terkuat untuk mengisi salah satu dari dua posisi yang tersedia di akhir seleksi.