Dengan spoiler Blue Lock chapter 300, manga tersebut diharapkan akan mengungkap kata-kata terakhir Seishiro Nagi kepada Reo Mikage di Blue Lock.
Tak perlu dikatakan, dugaan spoiler tersebut tidak mengecewakan, karena Nagi dan Reo saling bertukar kata-kata terakhir mereka di Blue Lock.
Pada bab sebelumnya, Isagi dan Reo membela Nagi, mendesak Ego Jinpachi untuk mempertimbangkan kembali diskualifikasinya.
Sayangnya, menurut Ego, bakat Nagi telah memudar.
Meskipun ia dapat memulihkan apinya, bekerja sama dengan Reo telah membunuh bakatnya.
Penafian: Artikel ini mengandung spoiler dari manga Blue Lock chapter 300.
Spoiler Blue Lock chapter 300 berlanjut dari bagian akhir chapter sebelumnya, dengan Seishiro Nagi memberi tahu Reo Mikage bahwa dia tidak menyesal bekerja sama dengannya.
Seperti yang disebutkan Ego Jinpachi, dia merasa puas setelah mengalahkan Isagi.
Setelah itu, dia menyatakan keinginan untuk bermain sepak bola dengan Reo selamanya, yang sudah cukup membuatnya bahagia.
Sayangnya, mimpi seperti itu tidak cukup untuk bertahan hidup di Blue Lock, karena mimpinya terlalu kecil dan kekanak-kanakan.
Meski begitu, sebuah pertanyaan terus mengganggunya: apakah masa depan akan berbeda jika dia tidak bergantung pada Reo selama pertandingan melawan Bastard Munchen?
Sayangnya, lebih dari keinginannya untuk menjadi yang terbaik di dunia, yang paling membuatnya takut adalah pikiran untuk tidak bisa bersama Reo.
Dengan kesadaran itu, Nagi meminta maaf kepada Reo karena gagal menemukan mimpi baru, mengoper bola kepadanya alih-alih menendangnya sendiri.