Ryu dan Matsuri terlihat berada di Desa Sunagakure.
Matsuri dan Ryu melihat katak yang mati.
Mereka berkata bahwa itu adalah petunjuk yang akan membawa keduanya menuju Boruto.
Di sisi lain, Konohamaru, Sarada dan yang lainnya tengah mengawasi kedua Shinju.
Konohamaru juga tampak berinteraksi dengan Araya dan Yodo.
Keduanya menyambutnya saat tiba di Negeri Angin.
Yodo: Selamat datang di Negeri Angin.
Araya: Terima kasih atas kerja samanya.
Konohamaru: Senang bertemu kalian, ayo kita segera menuju ke tempat itu.
Kashin Koji juga tampak memberitahu Boruto bahwa dia memiliki takdir/ nasib yang janggal.
Selain itu, Kashin Koji dari masa lalu sudah menyadari bahwa Eida akan mengawasi percakapannya dengan Boruto.
Ia kemudian berkata pada sang putra Hokage: Sebaiknya jangan membeirtahu semua orang soal masa depan ini karena semakin seseorang mengetahuinya, maka semakin mereka berusaha untuk menjauh dari lintasan takdir. Semakin dia menjauh dari lintasan tersebut, maka semakin dekat juga dia dengan takdir yang ganjil, sebuah entitas yang membuat masa depan seseorang tidak stabil. Sebagai orang yang mengetahui masa depan, sudah tugas kita untuk memandu mereka dan membantunya menuju jalan ke masa depan yang lebih baik.
Tidak ada interaksi antara Boruto dan Kawaki di chapter ini.
BACA ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS
LINK BACA MANGA BORUTO TWO BLUE VORTEX
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL BORUTO: TWO BLUE VORTEX LAINNYA