Serial Bleach merupakan salah satu anime terbaik dan menjadi salah satu dari tiga besar Shonen Jump.
Bleach pertama kali dirilis pada tahun 2001, di mana karya Tite Kubo ini merubah permainan di dunia manga.
Serial bergenre aksi ini mendapatkan popularitas luar biasa sampai ke berbagai penjuru dunia.
Ichigo Kurosaki, sang karakter utama pun menjadi idola bagi banyak orang.
Kini, serial Bleach kembali dengan Arc baru, Thousand Year Blood War.
Ini membuat para penggemar bernostalgia dengan serial yang sudah lama tamat ini.
Bicara soal Bleach, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum penggemar tahu.
Serial Bleach Thousand Year Blood War 2022 bahasa Indonesia
Berikut adalah fakta mengenai serial Bleach karya Tite Kubo yang menjadi perbincangan.
1. Rukia Kuchiki seharusnya jadi karakter utama, bukan Ichigo Kurosaki
Saat pertama kali direncakanan, Tite Kubo ingin menjadikan Rukia Kuchiki sebagai karakter utama.
Karya ini awalnya berjudul ‘Snipe’ di mana Ichigo Kurosaki bukan karakter utama.
Tite Kubo menggambar Rukia memegang pedang di mana karakter lain menggunakan pistol.
Bagian desain ini akhirnya digunakan di scene Bleach: Fade to Black.
2. Bleach ditolak oleh Shonen Jump
Shonen Jump merupakan penerbit besar yang menjadi rumah bagi karya-karya luar biasa.
Tapi Shonen Jump pernah menolak Bleach karena faktor jadwal yang padat.
Hanya saja, mentor Tite Kubo menyarankan sang mangaka untuk tetap mencoba.
Mentor tersebut adalah Akira Toriyama yang juga kreator Dragon Ball.
3. Kon memiliki cerita masa lalu sedih
Kon merupakan karakter yang berisik dan mesum.
Dia adalah boneka binatang yang digunakan sebagai pengganti jiwa saat Ichigo ingin meninggalkan tubuh manusianya dan menjadi Shinigami.
Meski Kon terlihat eksentrik, tapi Tite Kubo mengatakan kalau cerita masa lalu Kon sedih.
Tite Kubo menggambar karakter Kon setelah melihat anak laki-laki membuang boneka binatang murah.
Rupanya, anak tersebut marah karena tidak dibelikan boneka yang lebih mahal oleh sang ayah karena tak punya cukup uang.
4. Perubahan nama karakter karena kontroversi
Yoruichi merupakan salah satu karakter perempuan favorit penggemar.
Mantan kapten Soul Society ini bukan sosok yang bisa diajak bermasalah.
Tapi saat Tite Kubo memberikan nama, dia memutuskan mengganti nama yang sudah ada.
Awalnya, nama Yoruichi adalah Shihouin Kuroneko yang memiliki arti Kucing Hitam.
Ia merasa kalau nama tersebut akan menimbulkan debat tentang rasisme.
5. Nama serial Bleach dipilih dengan sangat hati-hati
Tite Kubo menjelaskan alasannya memberikan naam Bleach pada karya buatannya.
Cukup sederhana, ia mengambil dari simbol warna hitam putih yang digunakan Shinigami.
Nama ini juga bermaksud untuk mewakili yin dan yang, melambangkan kebaikan dan keburukan.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL BLEACH LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO