Selasa Nostalgia – Kisah Cinta Inuyasha & Kagome yang Penuh Lika-Liku

February 2, 2021
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan

Sebuah anime yang penuh dengan pertarungan namun juga ada romansanya, yaitu Inuyasha sudah menghibur kita jauh sejak dulu.

Bernostalgia tentang lelaki setengah siluman ini, dirinya juga memiliki seorang kekasih yang dapat diandalkan dan juga bisa bertarung.

Wanita itu adalah Kagome yang berasal dari Jepang masa kini.

Awalnya pertemuan mereka dipenuhi dengan kekocakan dan ketidakcocokan sama sekali, namun seiring perkembangan waktu mereka bisa cocok satu sama lain.

1) Awal mula pertemuan Inuyasha dan Kagome

Kagome Higurashi adalah siswi SMA yang berada di zama Jepang modern yang teseret dalam sumur pemakan tulang oleh iblis kelabang lalu berada di Jepang masa lalu tepatnya di periode Sengoku.

Karena tak bisa melawan, dia berlari dan mengetahui bahwa dirinya memegang permata Shikon.

Dengan permata itulah dia melepaskan Inuyasha dari pohon suci tempatnya ditahan oleh Kikyo.

Akhirnya Inuyasha membunuh iblis kelabang itu dan mencoba mencuri permata Shikon dari Kagome.

Kagome berhasil menundukkan Inuyasha dengan manic-manik penundukan.

Inuyasha merasa Frustrasi karena mengetahui bahwa Kagome adalah reinkarnasi dari pendeta perempuan bernama Kikyo.

Awalnya mereka tak bisa bekerjasama dengan baik, namun seiring berjalannya waktu mereka bisa bekerjasama.

Banyak sekali peristiwa Inuyasha yang sangat keras kepala dan tak peduli pada Kagome yang menyebabkan pertengkaran kecil.

Disaat mereka terus bersama, persahabatan mereka berubah menjadi romansa.

Hal ini nampak di Episode 107 anime dimana Inuyasha menunjukkan tangisannya untuk pertama kalinya pada Kagome.

Dia mengutuk dirinya sendiri karena mengira terlambat untuk menyelamatkan Kagome dan yang lainnya dari racun Mukotsu.

Air matanya menunjukkan betapa pentingnya Kagome bagi dirinya.

Sedangkan dari sisi Kagome, kita bisa melihat episode 126 berjudul Ubah Sakit Hati menjadi Keberanian menunjukkan Akago yang merupakan reinkarnasi dari Naraku berhasil menangkap kegelapan dalam hati Kagome.

Kegelapan itu adalah kecemburuannya atas hubungan Kikyo dan Inuyasha, mengetahui hal ini akhirnya Naraku menyadari bahwa Inuyasha adalah laki-laki.

2) Cinta Pertama Inuyasha, Kikyo

Sebelum bertemu dengan Kagome, Inuyasha menjalin hubungan dengan Kikyo sang pendeta.

Dalam Episode 147 dan 148 anime berjudul Lagu Cinta Takdir yang Tragis, Inuyasha berencana menggunakan Permata Shikon dari Kikyo dan malah menjadi bumerang ketika dirinya mencintai Kikyo.

Dia memutuskan untuk mengubah Inuyasha menjadi manusia seutuhnya.

Namun takdir berkata lain, Bandit Onigumo ternyata juga jatuh cinta pada Kikyo dan mengorbankan jiwanya pada iblis, sehingga menjadi Naraku.

Naraku merusak hubungan Inuyasha dan Kikyo dan menuduh Inuyasha sebagai pencuri permata Shikon.

Alhasil Inuyasha disegel ke pohon suci dan Kikyo meninggal dengan tubuhnya dibakar di samping Permata Shikon.

Kikyo ternyata malah menyimpan dendam pada Inuyasha yang telah mengkhianatinya 50 tahun yang lalu.

Kikyo dibangkitkan oleh Urasue dan bersumpah untuk balas dendam padanya.

Namun dia menyadari bahwa ini adalah salah Naraku, jadi dalam Episode 47 berjudul Jantung Onigume Masih Berdebar di Naraku menunjukan bahwa Inuyasha berjanji pada Kikyo bahwa dirinya akan membunuh Naraku.

Mereka berdua bersumpah bahwa hidup mereka adalah milik satu sama lain saat berpelukan.

Kagome menyaksikan momen mesra ini dan merasa sakit hati karena menyadari bahwa dirinya tak bisa menjadi wanita yang bisa memuaskan hati Inuyasha.

Meski begitu Kagome tetap berada di samping Inuyasha karena dia mencintainya.

Cinta segitiga ini membuat semuanya goyah, meskipun begitu ketika nyawa Kikyo dalam bahaya, Kagome tetap berusaha menyelamatkannya demi Inuyasha.

Dalam Episode 175 berjudul Diantara Bintang Sekejap, Inuyasha mengucapkan selamat tinggal terakhir yang menyiratkan bahwa dia adalah orang pertama yang dia cintai.

Perpisahan terakhir mereka berdua mengembalikan kenangan masa lalu dan dapat melihat masa lalu cinta mereka sebagai cinta yang istimewa.