Kimetsu no Yaiba memiliki teknik bertarungnya tersendiri dimana para pemburu iblis menggunakan pernafasan untuk memperkuat serangan dan pertahanannya.
Salah satu induk dari seluruh pernafasan dalam serial ini adalah Pernafasan Matahari.
Teknik pernafasan matahari adalah Teknik Pernafasan asli yang berasal dari Pernafasan Konsentrasi Total.
Teknik ini dikenal sebagai Hinokami Kagura atau Tarian Dewa Api.
Hal ini diajarkan kepada Keluarga Kamado oleh Yoriichi Tsugikuni menjadi 12 gerakan yang diulang sepanjang malam sebagai warisan.
Teknik ini meniru matahari karena paing efektif melawan para iblis.
Karena menyebabkan sensasi terbakar dan mematikan teknik regenerasi iblis.
Bukan hanya menjadi teknik pernafasan terkuat, namun juga menjadi pernafasan induk bagi semua teknik.
Muzan pun tak berkutik untuk melawan teknik mematikan ini.
Kisah teknik ini dimulai dari Yoriichi yang selalu belajar ilmu pedang bersama dengan saudaranya.
Dia memiliki tanda lahir dan juga mampu melihat dunia secara transparan.
BACA JUGA : Kimetsu no Yaiba Season 2 Hadirkan Visual Baru untuk Arc Distrik Hiburan
Jadi meskipun belum berlatih secara rajin, dia bisa mengalahkan musuh-musuhnya dengan mudah karena bisa meihat kontraksi otot, aliran darah, pergerakan tulang dan lain sebagainya.
Dia juga bisa membuat teknk turunan dari pernafasan matahari yang kemudian diajarkan kepada pemburu lain.
Namun suatu hari dia gagal untuk membunuh Muzan dan diusir dari Korps Pemburu Iblis.
Disinilah dia mengunjungi Sumiyoshi dan memberikan anting Hanafuda beserta Tarian Dewa Api sebagai hadiah perpisahan.
Versi Tarian Dewa Api dan Teknik Pernafasan Matahari diturunkan melalui Keluarga Kamado guna melestarikan Warisan Yoriichi.
BACA JUGA : Kimetsu no Yaiba Hadirkan Manga Spin-off Baru Tentang Pilar Air dan Api