Mikasa Ackerman merupakan salah satu karakter major di serial Attack on Titan atau Shingeki no Kyojin.
Mikasa lahir dari seorang ibu berdarah Asia, sementara ayahnya adalah anggota klan Ackerman.
Dia hidup dalam kedamaian bersama orang tuanya di dalam Wall Maria.
Sejak kecil, Mikasa sudah membantu orang tuanya bertani.
Mikasa pernah melalui sebuah ritual menyakitkan dari ibunya.
Yakni dengan menyayat kulitnya untuk menggambar simbol keluarga mereka.
Menjadi wanita terakhir dari rasnya, ini membuat Mikasa dan sang ibu mendapatkan gelar bangsawa,
Ketika dia berusia 9 tahun, kelompok perdagangan manusia membunuh kedua orang tua Mikasa.
Mereka pun ingin menjual Mikasa ke pasar perdagangan manusia.
Dalam kondisi ketakutan dan syok, Mikasa diselamatkan oleh Eren Yeager.
Eren mengelabuhi dan membunuh dua orang penculik, tapi terpojok dengan penculik ketiga.
Ketika Eren dicekik, Mikasa dengan putus asa mencoba untuk melawan sang penculik.
Di sini, Mikasa menyadari bahwa dunia adalah tempat yang kotor dan tanpa ampun.
Kemudian, Grisha Yeager, ayah Eren tiba di tempat tersebut bersama Military Police Brigade.
Eren memberikan sebuah syal kepada Mikasa kemudian diterima di keluarganya.
Momen ini membangkitkan insting bertarung dan kontrol sempurna dalam diri Mikasa.
Ini tidak lain karena dia memiliki darah dari klan Ackerman.
Mikasa hidup bersama keluarga Eren sampai runtuhnya Wall Maria.
1. Vertical Manurvering Equipment
Saat masih dalam pelatihan, Keith menyadari bahwa performa Mikasa di atas rata-rata.
Ini karena Mikasa unggul dalam berbagai subjek dan dianggap jenius.
Karena memiliki skill luar biasa saat menggunakan ODM gears, Mikasa bisa menggunakan pedang untuk menebas Titan dengan mudah.
Karena ini pula, Mikasa disebut sebagai sosok yang setara dengan ribuan prajurit.
2. Thunder Spears
Meski Mikasa terbilang baru dalam menggunakan senjata, dia bisa langsung menguasai Thunder Spears.
Dia memiliki kekuatan untuk membawa depalan tombak dengan mudah.
Mikasa pun dengan sangat mudah melemparkannya ke arah Titan.
3. Kekuatan
Merasa berutang budi pada Eren, Mikasa mendapatkan awakening.
Dia memiliki kekuatan fisik di atas rata-rata.
Mikasa bisa membanting anak laki-laki yang lebih besar darinya.
Bahkan, dia bisa menggendong Eren dan beberapa boks alat tanpa kesulitan.