Kedua saudara ini pertama kali bertemu di akhir season ketiga animenya, dengan Eren yang belum mengetahui kalau sebenarnya musuh Titan yang berada di hadapanya merupakan saudaranya sendiri.
Zeke selalu ingin menyelamatkan Eren dari pencucian otak yang dilakukan oleh ayah mereka, sedangkan Eren baru akhir-akhir ini bekerjasama dengan Zeke, keduanya bertemu secara rahasia sebelum penyerangan Eren kepada Marley di Final Season.
Faktanya, rencana Eren untuk melancarkan serangan terlebih dulu kepada Marley tidak hanya untuk mengulur waktu tapi juga untuk mengeluarkan Zeke dari wilayah musuh.
Eren muncul di sekitaran rencana Euthanasia Zeke yang mana memerlukan sterilisasi orang-orang Eldian agar tidak dapat bereproduksi kembali sehingga mereka semua akan mati dalam damai dan musnah kurang lebih dalam satu abad.
Dengan seolah-olah memusnahkan ras mereka sendiri terasa masih kurang, Eren juga berencana menggunakan kekuatan Founding Titan untuk melepaskan jutaan Colossal Titan didalam dinding Pulau Paradis untuk menunjukkan kekuatan mereka, mencegah negara lain menyerang selagi bangsa Eldian musnah dalam damai.
Rencana genosida mengerikan ini adalah fokus utama dari Final Season dengan berbagai pihak bertarung entah untuk mencegah atau membuat rencana tersebut berhasil.
Yang mengherankan, Eren setuju untuk membiarkan Zeke yang memimpin rencana ini, yang mana dengan bujukan dari argumen Zeke dimana kebaikan terbesar untuk orang-orang Eldian memang tidak pernah ada sejak awal.
Meski sangat mencurigakan karena Eren dapat terpengaruh oleh Zeke, dari awal mereka berdua memang harus bekerja sama untuk menggunakan kekuatan Founding Titan, jadi kerjasama mereka memang dibutuhkan.
Mereka berdua ingin menyelamatkan orang-orang Eldian, dan jika bekerja sama adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan hal tersebut, menyepakati atau menerima sedikit kompromi adalah langkah yang masuk akal.
BACA JUGA: Mengenal Lebih Jauh Mengenai 3 Organisasi Militer Attack on Titan, Ini Penjelasan Lengkapnya