Serial Naruto merupakan salah satu judul terpopuler yang masih kerap jadi buah bibir. Ini juga menempatkan sang kreator, Masashi Kismimoto sebagai salah satu mangaka terbaik.
Meski begitu, tidak bisa dipungkiri kalau di awal cerita Kishimoto-sensei sempat membuat kesalahan.
Penggemar mungkin sudah lupa, tentang satu jutsu yang terlalu sering dilakukan di awal serial Naruto.
Dulu, ada sebuah jutsu yang kerap digunakan tapi memiliki daya serang rendah.
Tidak lain adalah Jutsu Pengganti Tubuh atau Kawarimi no Jutsu.
Seperti kita tahu, Naruto adalah cerita mengenai seorang ninja muda yatim piatu.
Selain itu, Naruto merupakan seorang Jinchuriki, manusia yang hidup dengan Monster Berekor di dalam tubuhnya.
Hidup sebatang kara, Naruto pun bermimpi menjadi pemimpin Desa Kohona yang disebut Hokage.
Kawarimi no Jutsu pertama kali dikenalkan saat digunakan oleh Kakashi Hatake.
Dalam tes “mengambil lonceng”, Kakashi menjelaskan bagaimana jutsu tersebut bekerja.
Jutsu ini bisa mengganti tubuh penggunanya dengan kayu atau objek lain.
Ini sangat bermanfaat apalagi jika seorang shinobi diserang secara tiba-tiba.
Ketika serangan mendarat, pengguna jutsu ini akan menciptakan ilusi optikal bahwa serangan mengenai target.
Ini membuat pengguna jutsu bisa menghindar untuk menyiapkan serangan balasan.
Meski jutsu ini sangat aktif dan berguna, level kekuatan Kawarimi no Jutsu hanya di level E.
Biasanya, anak-anak akademi sudah menguasai jurus ini.
Jutsu ini hanya membutuhkan satu segel tangan yang artinya sangat mudah.
Seiring dengan berjalan waktu, Masashi Kishimoto perlahan menghilangkan jutsu ini.
Mungkin dia menyadari bahwa sebenarnya jutsu satu ini sangat kuat.
Memakai jutsu pengganti artinya setiap karakter di serial Naruto bisa lolos dari kematian.
Masalah utama tidak terletak pada siapa yang lolos dari kematian, tapi bagaimana beberapa shinobi bisa terkena serangan fatal meski bisa menggunakan jutsu ini.
Ini menyebabkan penggemar bertanya-tanya alasan kenapa shinobi tidak menggunakan Kawarimi no Jutsu tersebut.
Bukti lain adalah pertarungan Sakura dengan shinobi Otogakure.
Sakura bisa menggunakan jutsu ini berulang kali tanpa perlu khawatir kehabisan chakra.
Perlahan tapi pasti, Kishimoto-sensei menghilangkan jutsu ini agar lebih mudah merancang pertarungan antar karakter.
Kishimoto kemudian mengenalkan kembali jutsu serupa yakni Limbo Clones milik Madara Uchiha dan Amenotejikara milik Sasuke Uchiha.
Kedua jutsu ini mirip dengan jutsu pengganti, padahal keduanya menggunakan Rinnegan.
Jadi bisa dibilang kalau Kawarimino Jutsu terlalu kuat seperti level Rinnegan.