Oleh karena itu, beberapa penggemar dapat menunjukkan fakta jika Sarada gagal berpikir untuk menggunakan Sharingan bukanlah hasil dari ketidakhadiran ayahnya.
Kemungkinan, belum adanya sosok Sasuke membuat Sarada hanya bisa berlatih satu aspek Sharingan pada satu waktu dan dia tampaknya memilih untuk fokus menggunakan Sharingan guna membantunya menguasai Chidori, daripada membuka kegunaannya yang lebih bernuansa.
Dikatakan bahwa Boruto, yang dapat mengidentifikasi Chidori sebagai teknik Sasuke, hanya bertanya-tanya bagaimana Sarada bisa mempelajarinya, bukan ketika Sasuke mengajarkannya kepadanya.
Hal ini lebih lanjut membuktikan bagaimana Sarada selalu sendirian dan harus belajar untuk membuka rahasia klan tanpa keberadaan ayahnya.
Ada alasan mengapa Sasuke adalah salah satu karakter Naruto yang paling kontroversial, dan sayangnya seri sekuelnya tidak mengurangi hal itu.
Boruto membuktikan bahwa Sasuke tidak pernah pantas menerima Sakura dengan betapa buruk perlakuannya sebagai ayah Sarada.