Kilas balik di One Piece Episode 1113 memperlihatkan Blackbeard mengungkapkan keinginannya kepada Koby untuk mengubah Pulau Bajak Laut menjadi negara yang berafiliasi dengan Pemerintah Dunia, dengan dirinya sebagai raja.
Ia berencana menggunakan Koby sebagai alat tawar-menawar, tetapi Koby membalas bahwa pemerintah tidak akan bernegosiasi dengan penjahat.
Koby juga menyatakan bahwa ia adalah anggota SWORD, yang menyiratkan bahwa ia telah meninggalkan Kode Angkatan Lautnya untuk melawan Yonko tanpa memerlukan izin resmi.
Hal ini memungkinkannya untuk membantu Angkatan Laut mencapai tujuannya tanpa harus bertanggung jawab atas hasilnya.
Namun, Blackbeard bertekad untuk tetap menjalankan rencananya. Ia penasaran untuk melihat apakah Pemerintah akan dengan mudah meninggalkan Koby, yang dianggap sebagai pahlawan.
Saat ini, para prajurit Angkatan Laut telah tiba di pelabuhan di Pulau Bajak Laut dan mulai menyerang para prajurit di sana. Episode ini ditutup dengan pengungkapan besar bahwa Kujaku, Tashigi, dan bahkan Garp ada di sana untuk menyelamatkan Koby.
Ulasan episode 1113 One Piece
Episode 1113 benar-benar terasa sinematik, terutama dalam adegan khusus anime saat Perona berhadapan dengan para penjaga penjara yang asyik bermain kartu di dekat lentera di ruang bawah tanah yang gelap gulita.
Warna-warna cerah dan musik latar yang menakutkan menciptakan penggambaran yang benar-benar menyeramkan tentang kemampuan Buah Iblis Perona.
Adegan yang menggambarkan pertemuan Koby dengan Blackbeard juga sangat spektakuler secara visual.
Obor yang berkedip-kedip menghasilkan bayangan panjang, membuat Blackbeard tampak seperti bajak laut yang mengancam dengan niat jahat, yang memang seperti itu.
Lebih jauh lagi, kedatangan Garp di Pulau Bajak Laut merupakan momen yang mendebarkan bagi penggemar One Piece, yang mengisyaratkan pertarungan besar yang akan datang.