Kembalinya One Piece Episode 1123 yang penuh kemenangan pada hari Minggu ini, 6 April 2025, setelah jeda selama enam bulan, menghadirkan episode yang secara ahli menyeimbangkan rekap dengan perkembangan baru yang menarik.
One Piece Episode 1123 dimulai dengan penonton yang kembali berkenalan dengan keadaan terkini: hilangnya Wakil Laksamana Garp di Pulau Bajak Laut saat mencoba menyelamatkan Koby, petualangan Topi Jerami di Pulau Egghead, pengkhianatan York, dan situasi penyanderaan palsu yang melibatkan Dr. Vegapunk.
Episode kembali yang telah lama ditunggu-tunggu ini berfungsi sebagai penyegaran bagi penggemar lama dan jembatan menuju apa yang menjanjikan akan menjadi salah satu alur paling penting dalam sejarah seri ini, dengan pengungkapan yang mengubah dunia yang berpotensi terjadi di cakrawala.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler dari anime One Piece Episode 1123.
Pergeseran episode untuk menunjukkan bencana alam yang meluas yang terjadi hanya enam hari setelah hilangnya Kerajaan Lulusia secara misterius menciptakan suasana malapetaka yang akan datang.
Meskipun hubungannya masih belum jelas, kekacauan global ini menunjukkan konsekuensi yang luas di luar konflik langsung di Pulau Egghead.
Pembangunan dunia yang halus ini memperkuat kemampuan One Piece untuk mempertahankan beberapa alur naratif sambil mengisyaratkan misteri yang lebih besar yang masih harus diungkapkan.
Dengan 100 kapal yang mencakup 20 kapal perang raksasa yang melebihi kekuatan Buster Call dan 30.000 prajurit angkatan laut yang dikomandoi oleh Wakil Laksamana dan Laksamana Kizaru, kekuatan Angkatan Laut di sekitar Pulau Egghead mencapai tingkat yang mengejutkan.
Kehadiran militer besar-besaran yang dikerahkan oleh Angkatan Laut menunjukkan sejauh mana Pemerintah Dunia menganggap kecerdasan Dr. Vegapunk dan partisipasi Topi Jerami sebagai ancaman kritis.
Representasi visual blokade laut ini sangat mengesankan, dengan Toei Animation memamerkan kekuatan artistiknya untuk menyampaikan besarnya situasi.