Kemudian muncul kilas balik tentang masa tinggal Kazuya bersama Chizuru dan Mini.
“Sangat menyenangkan bersama. Tapi mulai sekarang, aku akan tinggal sendiri. Saat aku pulang nanti, Chizuru tidak akan ada,” pikirnya.
Saat tiba di gerbang depan, Chizuru membantu membukanya.
“Bukannya kami nggak akan pernah ketemu lagi. Aku yakin masih ada kesempatan. Sekalipun aku kirim pesan ke LINE, kami masih bisa berhubungan. Tapi apa aku sanggup? Sedekat apa pun kami, kalau nggak ketemu, aku bakal cemas. Jarak dan waktu fisik itu penting,” lanjut batin Kazuya.
Ia lalu mengingat kembali momen saat Chizuru berkata “mungkin aku suka kamu”, dan juga saat Umi menyatakan cinta pada Chizuru.
Semua kenangan itu membuat perasaannya campur aduk.
“Aku cinta Mizuhara. Tapi aku nggak tahu gimana perasaanku soal kejadian waktu itu sama Umi. Tapi ada yang harus kukatakan.”
Dengan mantap, Kazuya berkata, “Yang kukatakan kemarin itu nggak bohong! Janji yang kubuat waktu itu, biarpun butuh 10 atau 20 tahun, bakal kutepati!”