Raw One Piece Chapter 1158 akhirnya membuktikan bahwa Shakuyaku, mantan permaisuri Suku Kuja, pernah mengalami Penyakit Cinta, penyakit mematikan yang menyerang wanita Amazon Lily ketika mereka jatuh cinta.
Demi bertahan hidup, Shakky memilih meninggalkan pulau dan bergabung dalam petualangan besar untuk mengejar cintanya—Silvers Rayleigh.
Setelah keluar dari Bajak Laut Kuja, Shakky tidak sekadar bersembunyi.
Ia melangkah ke tempat paling berbahaya di Dunia Baru, Hachinosu, pusat berkumpulnya para bajak laut.
Di sana, ia membuka bar yang akhirnya menjadi tempat favorit para perompak tangguh.
Shakky tahu bahwa cepat atau lambat, Roger dan krunya akan berkunjung ke bar itu.
Meski banyak yang jatuh hati padanya, target utamanya hanya satu: Rayleigh. Dan benar saja, Bajak Laut Roger datang.
Namun, Rayleigh awalnya menolak menemuinya. Walau begitu, pada akhirnya mereka tetap bersama, membuktikan tekad kuat Shakky yang penuh komitmen.
Penyakit Cinta adalah kondisi unik yang hanya diderita oleh permaisuri Suku Kuja.
Penyakit ini bersifat psikosomatis, muncul ketika seorang permaisuri jatuh cinta mendalam pada seorang pria.
Menurut Nyon, penyakit ini bagaikan badai yang datang tiba-tiba.
Penderitanya merasakan sakit yang tak tertahankan ketika kekasih mereka pergi atau bahkan hanya mendengar kabar kepergiannya.
Dalam banyak kasus, penderita menjadi lemah, kehilangan nafsu makan, sulit tidur, bahkan berisiko meninggal jika terus menekan perasaan.
Gejalanya bervariasi:
Detak jantung meningkat saat memikirkan sang pujaan.
Pingsan karena emosi memuncak.
Tidak fokus, bahkan buta terhadap hal di sekelilingnya.
Penyakit ini telah merenggut nyawa banyak permaisuri di masa lalu. Tritoma adalah salah satu korban yang meninggal karenanya.
Hingga kini, satu-satunya cara menyembuhkan Penyakit Cinta adalah menerima perasaan dan mengikuti orang yang dicintai, meskipun berarti harus meninggalkan Amazon Lily. Bukti nyatanya adalah dua permaisuri yang berhasil selamat:
Gloriosa, yang jatuh cinta kepada Gol D. Roger dan memilih pergi.
Shakuyaku, yang meninggalkan pulau demi Rayleigh.
Kasus serupa juga terjadi pada Boa Hancock, yang mencintai Monkey D. Luffy.
Meskipun ia mampu menahan gejalanya, tanda-tanda seperti hilang nafsu makan dan pingsan sempat muncul. Gloriosa sendiri meyakini bahwa Hancock hanya bisa bertahan jika suatu hari ia memutuskan mengikuti Luffy.
Uniknya, setiap permaisuri yang mengalami penyakit ini selalu jatuh cinta pada bajak laut tangguh dengan reputasi besar dan memiliki Haki Raja Tertinggi. Fenomena ini masih menjadi misteri di dunia One Piece.