Spoiler awal One Piece chapter 1155 akhirnya terungkap, dan telah membangkitkan kegembiraan serta rasa penasaran para fandom.
Meskipun bab mendatang, yang dijadwalkan rilis pada 20 Juli 2025, secara gamblang menyoroti kekuatan Rocks D. Xebec yang sesungguhnya, ada satu momen yang luput dari perhatian tetapi telah mengubah peristiwa monumental dalam alur cerita secara signifikan.
One Piece chapter 1155 tampaknya mengungkapkan bahwa Ksatria Suci Gunko, dan bukan Imu, yang membunuh Nefertari Cobra dalam Reverie.
Kejutan mengejutkan ini mengubah pemahaman umum tentang hubungan Imu dan Gunko, sekaligus membongkar dugaan kemampuan yang dimiliki oleh sang Penguasa Pemerintah Dunia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler dari manga/anime dan mencerminkan pendapat penulis.
Kematian Nefertari Cobra adalah salah satu momen terpenting dalam One Piece karena mengakibatkan Revolusi Delapan Negara dan penggunaan Senjata Kuno yang mengerikan oleh Imu untuk menghancurkan Kerajaan Lulusia.
Hingga saat ini, diasumsikan bahwa Cobra terbunuh dalam Reverie ketika ia berada di hadapan Gorosei dan Imu yang misterius, yang duduk di Tahta Kosong.
Setelah berdiskusi tentang Abad Kekosongan dan Kehendak D, Imu muncul dan menusuk Cobra dengan sesuatu yang tajam.
Meskipun Sabo berusaha menyelamatkan dan melarikan diri bersama raja, ia gagal dan terluka parah, meskipun ia adalah pengguna Buah Iblis tipe Logia. Nefertari Cobra akhirnya mati karena luka-lukanya, mewariskan kehendaknya kepada Sabo.
Tidak diragukan lagi bahwa kemampuan yang luar biasa kuat ini adalah milik Imu, karena Penguasa Pemerintah Dunia ini memang sudah diduga sangat cakap dalam pertempuran.
Namun, spoiler One Piece chapter 1155 telah mengungkapkan bahwa dalam Reverie, 56 tahun sebelum linimasa saat ini, Gunko menjabat sebagai bawahan langsung Imu.