Spoiler One Piece chapter 1129 berjudul Live Doll atau Boneka Hidup, mengacu pada motif Dewa Matahari Elbaf ketika membuat diorama raksasa dan menjebak Kru Topi Jerami di sana.
One Piece 1129 juga mengungkapkan identitas asli dari Dewa Matahari Elbaf tersebut, serta hubungannya dengan Hajrudin dan Topi Jerami.
Pada akhir One Piece chapter 1129 sub Indo, Nami dan Zeus melancarkan serangan balasan pada Dewa Matahari Elbaf, sementara Luffy dengan Gear Fourth miliknya menghancurkan cermin di diorama agar bisa keluar ke Pulau Elbaf asli.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler One Piece
Chapter 1.129: “Liv Doll” (“E” (SF) dalam bahasa Jepang).
Ogre Child Yamato’s Golden Harvest Surrogate Pilgrimage, Vol. 16: “Yamato tiba di Desa Amigasa dan pembaca melihat Otama berlatih dengan Shinobu (yang telah menjadi gemuk lagi).”
One Piece chapter 1129 dimulai di mana chapter 1128 berakhir, yakni ketika Dewa Matahari mengejar Topi Jerami.
Orang-orang kota melihat api ruangan melalui celah-celah cermin dan menjadi panik.
Luffy memberi tahu Iskat (kucing raksasa) untuk tidak menghancurkan bangunan karena dia tidak ingin merusak karya LEGO Dewa Matahari.
Nami menghafal semua yang ada di dalam peta dan membuangnya, lalu dia menjelaskan bagaimana tata letak seluruh ruangan raksasa itu.
Nami: “Jika kau perhatikan dengan seksama, awan-awan itu hanyalah kapas yang menggantung di langit-langit. Yang harus kita lakukan adalah terus berjalan dalam garis lurus!! Kita sudah setengah jalan melewati “negara” ini.”
Pembaca dapat melihat peta lengkap “Ruang Dewa Matahari”: Diorama mengambil 2/3 ruangan dan “Kuil Dewa Matahari” (di mana meja kayu raksasa berada) mengambil 1/3 ruangan lainnya.
“Kastil Bigstein” berada di tengah diorama; kota, hutan, dan mata air berada di belakang diorama.
Pohon Besar menempel pada cermin di belakang (pohon besar belum 100% lengkap, hanya setengahnya).