Harald jatuh cinta pada Ida, namun hubungan mereka ditolak Tetua Elbaf karena Ida bukan keturunan asli.
Ida pun menetap di desa terpencil.
Tak hanya itu, Ida juga mengajarkan Harald cara berinteraksi dengan manusia.
Beberapa tahun kemudian, Ida melahirkan Hajrudin.
Namun, politik kerajaan memaksa Harald menikahi Estrida, putri bangsawan dari Desa Alcohol.
Estrida: “Aku sedang belajar tentang Di Feng. Aku ditakdirkan untuk dicintai oleh Yang Mulia. Lupakan saja perempuan dari Timur itu, dan anaknya.”
Harald: “Ah… aku tidak bisa melakukan itu…”