Kenjaku tampak menjadi aparat kepolisian yang hendak melakukan pemeriksaan.
Dia menuding Takaba menyetir sambil mabuk.
Kenjaku lalu meminta Takaba bernapas di kantog untuk memeriksa kandungan alkohol dalam darahnya.
Kantong itu rupanya berisikan seekor ikan mas.
Kenjaku mengatakan bahwa jika ikan itu mati, maka dia akan menangkap Takaba.
Hanya saja, ikan itu sudah mati sebelum pembicaraan mereka selesai.
Takaba dan Kenjaku kemudian menjadi dokter.
Mereka berusaha menyelamatkan nyawa ikan mas tadi.
Kenjaku terlihat menggunakan Defibrillator pada Takaba.
Mereka gagal menyelamatkan ikan tadi.