Takaba memikirkan sampai kapan ia akan menjalani kehidupan mengenaskan seperti itu.
Menurutnya, ia akan melakukan itu hingga melakukan semua hal yang dianggap lucu.
Takaba mengaku bahwa dia kesepian.
Ia berusaha menjadi lucu agar bisa membuat semua orang tertawa padanya.
Dia senang melakukan hal itu karena bisa mendapatkan lebih banyak teman.
Hanya saja, ia tidak pernah mendapatkan seorang partner yang tepat untuknya.
Ternyata, Takaba bertekad untuk membuat orang lain lebih mengenal dirinya.
Menurutnya, jika orang-orang tahu tentang dirinya, maka mereka akan berpikir Takaba lebih lucu.
Dengan begitu, Takaba tidak akan merasa kesepian lagi.
Panel beralih ke Takaba kecil.
Ia bertanya apa maksud dari melakukan komedi secara serius.
Takaba kecil juga bertanya mengapa Takaba yang sekarang melakukan komedi.
Pembaca bisa melihat Takaba yang mengaku melakukan komedi agar semua orang bisa mengenalkan dengan lebih baik.
Ia juga mengaku delusional karena cuma hidup dalam pikirannya saja.
Takaba menyadari bahwa dia tidak berani menghadapi komedi secara langsung.
Rupanya, Takaba berhenti melakukan komedi secara serius karena takut hendak melukai dirinya.