
Raw Lengkap dan Spoiler Manga Edens Zero 248 Bahasa Indonesia: Alam Semesta Salju
- July 17, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Spoiler dan raw manga Edens Zero 248 memperlihatkan kru Edens Zero yang memasuki Alam Semesta Salju.
Selain itu, manga Edens Zero 248 juga memperlihatkan momen Rebecca dan kawan-kawannya disergap di pemandian umum.
Ikuti terus artikel ini yang akan membahas spoiler dan raw lengkap manga Edens Zero 248.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Edens Zero 248.
Spoiler dan Raw Manga Edens Zero 248 Bahasa Indonesia
Edens Zero chapter 248 ini berjudul Alam Semesta Salju.
Chapter ini dimulai dengan kru Edens Zero yang tiba di Yukino Cosmos, tempat bersalju di luar angkasa.
Mereka tiba di Planet Miltz, tempat Rachel dan Connor berada.
The Shining Stars dan Elemental Trio memutuskan untuk tetap tinggal di kapal.
Sementara empat kru utama Edens Zero dan para maskot tiba di Cathedral Rachel.
Di sana, mereka disambut oleh Feather, salah satu Oracion Seis Interstelar.
Feather rupanya bekerja sama dengan Rachel.
Ia juga memberitahu kru Edens Zero terkait Eye of Venus miliknya.
BACA JUGA: Raw dan Spoiler Manga Oshi no Ko 124 Bahasa Indonesia: Ruby Jadi Semakin Nyaman dengan Aqua
Menurutnya, Gereja Saintfire yang ada di planet tersebut mencatat perjalanan waktu yang dilakukan oleh Rebecca dan Rachel.
Hal ini termasuk ketika Rebecca kembali ke tanggal 7 Oktober 492 saat Shiki ditembak dan tibunuh oleh Drakken Joe di Alam Semesta 1.
Kru kemudian bertemu kembali dengan Rachel dan Connor.
Connor bukan seorang kapten di dunia tersebut.
Happy bertanya soal Edens One kepada mereka.
Rachel menyebutkan bahwa Edens One masih bepergian melintasi Yukino Cosmos.
Menurutnya, Planet Miltz memiliki pintu menuju Mother.
BACA JUGA: Daftar 7 Karakter Terkuat di Jujutsu Kaisen Season 2, Ada Suguru Geto Masa Lalu dan Masa Kini
Pintu itu berisikan petunjuk yang bisa mengantarkan petualang yang mencari Mother.
Rebecca khawatir Edens One menemukan planet ini, tapi Feather memastikan bahwa Edens One membutuhkan waktu beberapa tahun untuk menemukan Miltz, itupun dengan petunjuk dari Rachel atau pemerintah.
Rachel meminta kru Edens Zero untuk menyerahkan Ether Mother yang mereka kumpulkan dari Alam Semesta 3 dan memasukkannya ke mesin untuk memulai prosesnya.
Ia juga mengundang mereka untuk menikmati pemandian air panas karena prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Shiki tidak ingin bermalas-malasan, tapi Rachel mengaku akan memberitahu soal rahasia Kapal Edens Zero kepada mereka.
Para gadis bergabung dengan Rachel dan Feather di pemandian, tapi Rebecca dan Homura tampak kedinginan sebelum masuk ke pemandian air panas.
BACA JUGA: One Piece: God Enel Diduga Bakal Kembali di Final Saga, Kira-kira Apa Perannya?
Homura berkata bahwa itu merupakan salah satu bentuk latihan.
Rachel kemudian memberitahu bagaimana air di Planet Miltz bisa menjadi hangat.
Rupanya, itu semua karena Ziggy pernah mengunjungi Miltz beberapa tahun lalu dan memberi air dari Edens Bath di Kapal Edens Zero kepada Planet Miltz.
Witch bertanya apakah Ziggy bersama Shining Stars pada waktu itu, tapi Rachel mengaku tidak tahu soal itu.
Menurutnya, Ziggy berkunjung seorang diri.
Dia juga mengungkapkan bahwa Pino bisa mengungkapkan detail lebih banyak lagi dari ingatan Rachel, tapi Pino mengaku tak bisa mengaksesnya.
Feather mendeteksi adanya musuh, tapi sosok itu bisa menghindari kemampuan Eye of Venus miliknya.
Tiba-tiba saja, waktu berhenti dan semua orang kecuali Rebecca tak bergerak.
Rebecca penasaran sejak kapan waktu terhenti dan di belakangnya, ada musuh baru yang mengambang di udara.