
Raw Lengkap dan Dialog Manga Sakamoto Days 200 Sub Indo: Sakamoto vs Ikari
- February 7, 2025
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Sakamoto Days Chapter 200 Sub Indo memperlihatkan pertarungan sengit antara Sakamoto Taro vs Ikari.
Dalam Sakamoto Days Chapter 200, Ikari menjerat Sakamoto dan membuatnya tenggelam di kolam renang.
Selain itu, Ando mengungkapkan alasannya meninggalkan Shin di Sakamoto Days 200.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Sakamoto Days Chapter 200 Bahasa Indonesia.
Raw dan Dialog Lengkap Sakamoto Days 200 Sub Indo Bahasa Indonesia: Encounter
Cover
Table of Content
Halaman 1
Ikari: Senpai terus memberitahuku berulang kali bahwa jika aku menerima pekerjaan menghadapi G.M.I… Aku harus berhati-hati terhadap The Order. Tapi aku tidak pernah menyangka akan menghadapi seorang pemula sepertimu…
Catatan Editor: Sakamoto menghadapi lawan yang tangguh! Sementara itu, Shin muda menuju ayahnya!!
Halaman 2 dan 3
Saka: Hm?
Saka: Logam rantai itu terbuat dari logam campuran yang tidak dikenal… Mematahkannya tidak akan mudah…
Ikari: Kena kau…
Saka: Ghh!
Halaman 4
Ikari: Rata-rata waktu seseorang menahan napas di dalam air adalah sekitar satu menit. Kau akan tenggelam lebih dulu, atau aku akan membunuhmu dengan brutal? Mana yang akan terjadi lebih dulu?!
Shin: Ayah.
Ando: Cih… Kau masih hidup?
Halaman 5
Shin: Bukankah ada bom C4 di ruang mesin di dasar kapal?
Catatan Editor: C4 adalah jenis bahan peledak plastik berdaya ledak tinggi.
Ando: Aku menanam bom di kapal yang akan meledak saat aku mati, jadi kau tidak bisa membunuhku. Bagaimana kau bisa tahu itu…?!
Shin: Bukankah pembunuh itu akan menjinakkannya dengan cepat… Jika aku memberitahunya di mana bom itu? Jadi, kau tidak akan punya apa-apa lagi untuk disembunyikan.
Ando: Hmph… Apa kau mengancamku, dasar bocah?
Halaman 6
Shin: Jaga ucapanmu! Hidupmu ada di tanganku sekarang! Aku datang hanya untuk memastikan apakah kau pantas mati atau tidak… Jadi katakan padaku… Kenapa kau meninggalkanku?!
Halaman 7
Ando: Kau bodoh sekali… Aku tidak menelantarkanmu… Aku menyelundupkanmu. Saat itu, aku ditugaskan untuk mengelola panti asuhan yang diawasi oleh JAA… Aku tidak punya waktu untuk merawat putraku yang baru lahir, jadi aku menitipkanmu di sana.
Halaman 8
Shin: Panti asuhan yang diawasi oleh JAA?!
Ando: Itu cuma kedok di permukaan saja. Kenyataannya, tempat itu adalah fasilitas pelatihan untuk para pembunuh, yang dirancang untuk… …Menciptakan pembunuh terhebat. Sebagai hasil dari pelatihan yang keras, banyak yang mati. Jadi bersyukurlah.
Ando: Jika kau tetap di sana, kau pasti sudah lama mati.
Pikiran Shin: Aku tidak begitu mengerti, tapi… Bukankah ini berarti aku tidak ditelantarkan?!! Ah… Tepat seperti dugaanku! Ayahku benar-benar mencintaiku!
Halaman 9
Shin: Apa ini berarti… bahwa kau menolongku, Ayah?!!
Ando: Entahlah.
Halaman 10
Ando: Karena aku menyelundupkanmu, JAA memburuku! Hidupku menjadi neraka karenamu, dasar bajingan! Dan sejujurnya, aku menyesalinya dan terus khawatir sejak saat itu. Tapi sekarang… Aku akan melunasi penyesalan itu di sini!
Halaman 11
Pikiran Ikari: Dia menahan cengkramanku selama tiga menit penuh… ternyata anggota The Order tak bisa diremehkan begitu saja. Senjata? Itu tidak berguna… Ketahanan air 800 kali lebih tinggi daripada udara. Jadi kekuatan dan kecepatan peluru akan turun drastis. Tidak mungkin peluru itu akan mengenaiku dari jarak itu.
Halaman 12
Pikiran Ikari: Kurang ajar! Tidak ada ketahanan air di gelembung udara…
Halaman 13
Ikari: Uhuk… Uhuk… Aku lengah… Aku tidak pernah menyangka akan hampir mati karena udara…!
Halaman 14
Halaman 15
Halaman 16
Halaman 17
Halaman 18
Ando: Aghhh?!
Ikari: Maaf, Ando-san! Apa aku terlalu berat?
Ando: Cepag minggur!!
Ikari: Aku tidak akan memaafkan pembunuh itu atas perbuatannya! Aku akan membunuhnya dengan cara terburuk!!
Shin: Bwahaha
Halaman 19
Shin: Bagaimana kau bisa berakhir seperti ini?!
Saka: Tidak ada yang istimewa. Aku hanya berendam sebentar di kolam, itu saja.
Catatan Editor: Sakamoto telah menjadi orang yang menyelamatkan hati Shin yang tertutup!!
CEK ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS