Halaman 6
Orang-orang: Suara apa itu? Ledakan lagi?! Kyaa! Aku takut!
Ando: Dasar pembunuh! Aku telah menanam bom di kapal, sepuluh kali lebih kuat dari yang baru saja meledak.
Orang-orang: Waaah! Apa yang sebenarnya terjadi?!
Ando: Dan bom itu akan meledak saat aku mati… Merenggut nyawa tujuh ribu penumpang di kapal ini dan menurut Pasal 23 aturan serikat, tidak seorang pun dapat dibunuh kecuali target yang dituju. Jadi kau tidak dapat membunuhku!
Halaman 7
Shin: *Bom ditanam di dalam kapal?!
Saka: Menggunakan orang tak bersalah sebagai tameng untuk dirimu sendiri… Kau sampah, kau tahu itu?!
Ando: Sungguh menjijikkan, menganggap dirimu sebagai keadilan padahal kau hanyalah seorang pembunuh!
Saka: Di mana kau menanam bomnya?
Ando: Hah? Kau pikir aku akan memberitahumu, dasar bodoh!? Aku akan keluar dari yurisdiksi Perserikatan Pembunuh begitu kapal ini meninggalkan perairan teritorial dalam waktu setengah jam! Kau sudah kalah saat menginjakkan kaki di kapal ini!
Halaman 8
Halaman 9
Ando: Kau terlambat, Ikari!
Saka: *Serangan apa tadi? Apakah itu jangkar?!
Halaman 10
Ikari: Kau kasar sekali, Ando-san! Kupikir akan salah jika mengganggu reuni ayah dan anak setelah perpisahan yang begitu lama… Jadi aku menahan diri dan tidak membunuhnya!