
Raw Lengkap dan Dialog Manga Oshi no Ko 133 Bahasa Indonesia: Kesedihan Ruby dan Pengorbanan Kana
- November 28, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Oshi no Ko 133 memperlihatkan Ruby yang melampiaskan isi hatinya sampai menangis.
Dalam manga Oshi no Ko 133 bahasa Indonesia, Kana juga melakukan pengorbanan besar.
Ikuti artikel ini untuk membahas raw dan dialog lengkap manga Oshi no Ko 133.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler Oshi no Ko 133
Raw dan Dialog Lengkap Manga Oshi no Ko 133 Bahasa Indonesia
Halaman 1
Ruby: “Lagi, lagi, lagi! Ayo kita istirahat sebentar!
Halaman 2
Kana: “Kau tidak apa-apa? Minum air dulu”
Ruby: “Baik…”
Nino: “Ai yang asli tidak berkata seperti itu”
Ruby: “Aku tidak tahu seperti apa ibuku dan emosi apa yang dia miliki…”
HALAMAN 3
Ruby: “Bagaimana ini, Senpai?”
Kana: [“Kesanku setelah bicara dengan Nino asli adalah dia merupakan orang yang penuh rasa cinta dan benci. Dia memiliki kebencian tak terbatas, terobsesi pada orang yang sudah mati bertahun-tahun lalu, yang menjadi titik kebencian yang dia anggap cinta”]
HALAMAN 4
Kana: [“I also know feelings of being jealous or hating on others so I can act upon those feelings, but Ruby might find it difficult because the level she’s expexted to be at is too high
Ai’s mindset is not something that can be easily understood unless you experience something that is similar to what Ai went through”]
HALAMAN 5
Kana: “Mengapa kau menangis?”
Ruby: “…”
HALAMAN 6
Ruby: ” Karena aku sedih…
Kana: [“Aku juga bisa memahami hal itu”]
Kana: “Sebaiknya hari ini kau istirahat saja”
Ruby: “Kau tidak perlu mengkhawatirkanku”
Ruby: “Karena menjadi aktris adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan uang bagi Senpai untuk mencari uang, jadi film ini harus populer dan terkenal”
Kana: “Wah, jadi kau mengkhawatirkanku?”
Ruby: “Tentu saja, aku mengkhawatirkan semua teman-temanku”
Kana: “Itu tidak akan jadi masalah karena hal itu baru akan terjadi setelah aku meninggalkan B-Komachi, ‘kan?”
Ruby: “Aku juga bisa mengkhawatirkan teman-temanku lho!”
HALAMAN 8
Kana: [“Sejujurnya, kau merupakan orang yang sangat imut dan blak-blakan, karena itu kau tidak akan bisa menjadi Ai jika terus begini”]
Kana: “…Anu, mengapa kau bekerja keras begitu?”
HALAMAN 9
Ruby: “Tentu saja aku harus bekerja sangat keras karena orang yang kuperankan adalah ibuku. Film ini tentang keluarga kami yang terjadi di masa lalu agar kami bisa move on dari peristiwa itu. Selain itu, film ini juga bersinggungan dengan masa depan kami, aku harus menjadikan film ini sebaik mungkin apapun yang terjadi!”
HALAMAN 10
Ruby: “Karena itu aku ingin memahami ibu, aku sangat ingin berakting dengan baik!”
HALAMAN 11
Kana: [“Tidak salah lagi, aku tidak akan tahu walaupun 1/10 dari yang kalian berdua alami telah disajikan ke dalam film ini karena itu hanya bisa dirasakan oleh orang yang terlibat langsung, tapi…”]
Kana kecil: “Aku mau berakting dengan bagus! Aku mau berakting dengan bagus!”
HALAMAN 12
Kana: “Aku juga merasakan hal itu setiap hari, untuk waktu yang sangat lama. PErasaan itu adalah sesuatu yang kupahami hingga titik di mana tulangku gemetaran. Hanya ada satu hal yang bisa kulakukan untukmu”
HALAMAN 13
Kana: [Aku akan memberikan kepingan yang kau butuhkan untuk memahami Ai, tapi, jika itu kulakukan…]
Kana: “Ruby”
HALAMAN 14
Kana: “Ruby. maaf tapi kau satu-satunya yang menganggap kita sebagait eman. Aku memutuskan untuk berhenti dari idol karena dirimu, tahu”
Ruby: “Mengapa tiba-tiba kau berkata begitu?”
Kana (sudut pandang orang ketiga): “Kana Arima sang idol, tidak akan pernah bisa melampaui Ruby Hoshino, tak peduli sekeras apapun dia mencoba”
HALAMAN 15
Kana: “Karena akut ahu bahwa aku harus bekerja keras di tempat yang tidak ada dirimu, karena jika tidak, kau akan mendapatkan semuanya untuk dirimu sendiri, lagipula, kami ini cuma tambahan di B-Komachi, ‘kan? Hanya Ruby Hoshino yang mendapatkan semua pujian, kau pikir kami tak pernah merasa cemburu atau iri?”
HALAMAN 16
Kana: [“Lihat, itulah emosi yang ditinggalkan ibumu. Iri dan cemburu yang murni, keputusasaan dan kesepian”]
HALAMAN 17
Kana: [“Kau ingin memahami ibumu, ‘kan? Kau ingin mengeluarkan performa terbaikmu, ‘kan? Aku paham betul perasaan itu, karena itu…”]
Kana: [“Aku sebenarnya ingin memendam ini hingga aku meninggal dunia. Perasaan iri dan cemburu yang mengesalkan dan kuarahkan kepadamu. Aku akan mengungkapkan semuanya tanpa ada yang kututupi lagi, walaupun itu berarti aku akan kehilangan temanku yang paling berharga”]
HALAMAN 18
Kana: “Harus berapa kali aku berharap agar kau tidak ada?! Kumohon, menghilanglah!
– Selanjutnya: “Bagaimana ini diterima di hati Ruby?”
Minggu depan tidak libur
Halaman 20
Link Baca Manga Oshi no Ko Bahasa Indonesia
Kamu bisa membaca chapter terbaru manga Oshi no Ko di situs resmi Mangaplus.